Setiap hari, semua orang melakukan rutinitas yang tentunya berbeda-beda dengan jangka waktu yang hampir sama. Pada setiap kegiatan, ada waktu dimana orang tidak melakukan apapun, apakah karena pekerjaan sudah selesai atau karena memang tidak melakukan apapun di hari-hari tertentu.
Begitu juga untuk para pekerja kantoran, baik pegawai negeri atau pegawai swasta biasanya mereka memiliki waktu kosong sebelum jam pulang kerja atau mungkin dalam sehari mereka tidak melakukan pekerjaan berat sama sekali sehingga bisa mengerjakan hal lain, hal serupa juga terjadi bagi anak sekolahan.
Setiap waktu luang, benerapa orang biasanya menghabiskan waktu dengan menggunakan Smartphone untuk berfoto-foto ria, stalking status orang lain di akun media sosial, menonton acara kesukaan dari berbagai aplikasi atau mendengarkan musik.
Para generasi X dan Generasi Y atau Generasi Milenial mungkin masih ingat jika dulu orang selalu mengisi waktu mereka dengan menulis di buku diary. Buku tersebut digunakan untuk menulis hal-hal yang dilakukan, difikirkan, dirasakan, dilihat dan didengar setiap hari, begitu juga tentang berkomunikasi dengan orang lain hanya menggunakan sepucuk surat yang secara tidak langsung telah mendorong orang-orang saat itu mampu mengembangkan ide, namun sekarang kebiasaan tersebut telah tergantikan oleh handphone dan smartphone, sejak berbagai akun muncul di media sosial, kebiasaan menulis telah tergeser yang menyebabkan orang mulai tidak tertarik lagi untuk menulis.
Daya tarik teknologi lebih kuat sehingga mempengaruhi kebiasaan. Orang kurang menyadari bahwa teknologi dibuat oleh orang-orang yang cerdas dimana salah satu kebiasaan orang-orang cerdas adalah menulis, Hal serupa juga dituliskan oleh inspirasipedia.com, 09 April 2019 bahwa “kalau anda ingin menjadi orang yang lebih CERDAS dan FILOSOFIS, solusinya sederhana saja, yaitu dengan kebiasaan MENULIS”.
Sebenarnya, manfaat menulis tidak hanya yang dijelaskan diatas, ada lagi beberapa manfaat yang sayang jika tidak diketahui:
Meningkatkan Kwalitas Memory. Hal ini sama dengan membaca, semakin sering orang menulis semakin banyak hal yang tersimpan di otak maka semakin kuat memory yang dimiliki. Jika tidak ingin cepat pikun latihlah diri, agar otak selalu bekerja.
Meningkatkan Imun Tubuh. Ada lagu rohani berjudul “hati yang gembira adalah obat”. Dengan menulis, orang bisa merasa lega, bahagia, puas karena sudah menggelurkan unek-unek di dalam hati. Sebagai contoh, pasien akan selalu diingatkan oleh dokter untuk tidak terlalu banyak fikiran, kwatir akan masalah apapun, karena hal tersebut akan memperburuk kesehatan.
Menambah Penghasilan. Menjadi seorang penulis memiliki banyak manfaat, selain yang telah dijelaskan diatas, hal lain yang paling digemari adalah menulis. Ini dapat menambah pundi-pundi penghasilan, contoh menjadi Blogger. Seorang Blogger akan mendapatkan bayaran dari berbagai sumber, baik dari google adsense atas iklan, juga dari hasil penjualan buku, jika sang penulis serius menekuni dan mengembangkan bidang ini.
Tak ada kata rugi jika menulis, malah keuntungan yang diperoleh jauh lebih banyak. Mungkin ada beberapa kebiasaan lama yang sebenarnya tidak memberikan faedah untuk hati dan fikiran yang sebenarnya perlu dihilangkan sedikit demi sedikit dan diganti dengan membiasakan diri menulis agar tujuan hidup bisa lebih jelas.
Upayakanlah menulis apapun setiap harinya. Tak ada alasan bahwa tidak memiliki bakat.
Lere Liye seorang penulis buku terkenal mengatakan bahwa menulis tidak membutuhkan bakat, tetapi ditumbuhkan. Mulailah dari sekarang untuk menulis dan rasakan perbedaannya.
This post was published on %s = human-readable time difference 7:18 am
Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…
Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…
Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…
Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…
Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…
Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…