Kategori
KBMN 28

Penerbitan Buku Di Karmila Press Lamongan

Flyer KBMN angkatan 28, pertemuan ke 30, jam 19.00 – 21.00 WIT.

Pertemuan ke-30 ini adalah pertemuan terakhir untuk kegiatan KBMN angkatan 28. Saking menyenangkan dan bermanfaatnya materi dari kegiatan ini, membuat saya merasa kehilangan.

Namun saya yakin bahwa kedepannya, para tim solid Omjay tidak akan kehabisan akal untuk menciptakan guru hebat literasi di negeri ini dan membagikan hal bermanfaat lain agar angkatan KBMN 28 tidak berhenti sampai di sini saja.

Sebelum acara dimulai, Omjay selaku founder KBMN mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah mampu mengalahkan diri sendiri dan mengelola waktu dengan baik.

Saya juga sangat berterima kasih kepada Omjay dengan adanya kegiatan yang bermanfaat ini. 🙏

Moderator pada pertemuan ini adalah bpk Muliadi, M.Pd dan narasumber adalah bpk Mukminin, M.Pd

Sebelum mempersilakan narasumber mengambil alih pertemuan, moderator memberikan sebuah quote dari mujahid mesir, Sayyid Qutb

Satu peluru hanya mampu menembus satu kepala, tetapi satu tulisan bisa menembus ribuan dan bahkan jutaan kepala.

Maksudnya Sayyid Quth adalah bahwa tulisan memiliki pengaruh besar, hal ini dapat dilihat pada buku Ihya Ulumiddin, karya Imam Alghazali, buku yang terbit lebih seribu tahun yang lalu dan hingga kini terus dibaca dan mempengaruhi banyak orang.

Menerbitkan buku merupakan salah satu mata rantai dari aktivitas menulis. Tulisan yang tersimpan begitu saja, tidak diterbitkan tentu akan kurang pengaruhnya baik bagi diri  penulis maupun orang lain.

Penulisnya tidak dikenal, sedangkan ide dan gagasan sang penulis pun tidak tersampaikan.

Tema Usaha Penerbitan Buku ini adalah penjelasan dari pengalaman narasumber yang telah menerbitkan banyak buku lewat penerbit Karmila Press Lamongan.

Tak tanggung-tanggung  beliau telah menulis 6 buku solo, yang tersiri dari :

  • 55 Pantun Nasihat tahun 2020. Penerbit Kelompok Majas Bojonegoro.
  • Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar. Penerbit Kamila Press 2020. Ini merupakan buku terlaris saat itu.
  • Kidung Hati (Kamila Press Lamongan, 2021)
  • LARON Kumpulan Puisi 2.0 ( KAMILA PRESS LAMONGAN, 2022)
  • Nusantara Berpantun Antologi 65 Pantun Nasehat (Kamila Press 2022).
  • Dari Pengantar Jadi Buku ( Kamila Press 2022).

Agar para peserta bisa seperti beliau, narasumber membagikan syarat-syarat mengajukan nomor buku Ber-ISBN:

  1. Penerbit harus mempunyai Link berbayar
  2. Buku yang diajukan nomor ISBN harus dikirim lengkap ke Web Perpusnas :
  1. Cover buku
  2. Permohonan ISBN Buku ke Perpusnas Nasional oleh penanggung jawab penerbit (Direkturnya)
  3. Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dengan stempel peberbit
  4. Naskah buku yang sudah dilayout bentuk PDF lengkap atau utuh satu buku harus diberi WATERMARK dan nama judul buku dan penerbit.

Pada saat sesi tanya wjawab, narasumber menjelaskan dua macam penerbit, yaitu penerbit Indi dan penerbit Mayor.

Contoh penerbit Mayor seperti penerbit Andi dan Gramedia. 

Tak lupa, narasumber menyampaikan tahap penerbitan buku, yaitu:

  1. Prawriting (Tahap awal penulis mencari ide)
  2. Drafting (Penulis membuat outline)
  3. Revisi (Mengecek tulisan yang perlu dan tidak perlu ada dalam naskah lalu diperbaiki atau ditambahkan)
  4. Editing / Swasunting (Perbaikan kesalahan tanda baca dan lain-lain)
  5. Publikasi (Jika tulisan atau naskah sudah dianggap benar, maka buku siap diterbitkan).

Adapun biaya percetakan Karmila Press Lamongan sebagai berikut:

✓ Biaya Cetak buku A5, kertas Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih  (termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku, PO buku, sertifikat). Minimal cetak 10 buku mulai 1 SEPTEMBER 2022. 

  1. 60 halaman: Cetak 10 buku/ eksp. = 645.000 + Ongkir
  2. 70 hlm: Cetak 10 buku = 665.000 + Ongkir
  3. 85 hlm : Cetak 10 buku = 673.000 + Ongkir 
  4. 90 hlm: Cetak 10 Buku = 728.000 + Ongkir
  5. 100 hlm: Cetak 10.Buku = 738.000 + Ongkir
  6. 125 hlm: Cetak 10 buku = 764.000 + Ongkir 
  7. 150 hlm= Cetak 10 buku = 815.000 + Ongkir 
  8. 200 hlm: Cetak 10 buku = 855.000 + Ongkir 
  9. 250 hlm: Cetak 10 buku = 915.000 + Ongkir 
  10. 300 hlm: Cetak 10 buku = 970.000 + Ongkir
  11. 350 hlm : Cetak 10 buku = 1.120.000 + Ongkir
  12. 400 hlm : Cetak 10 buku = 1.170.000 + Ongkir
  13. 450 hlm : Cetak 10 buku = 1.220.000 + Ongkir
  14. 500 hlm : Cetak 10 = 1.270.000 + Ongkir 

Setelah cetak 10 buku, harga tersebut berubah, lebihnya dihitung harga cetak ulang :

  1. Cetak buku 60 hlm. Harga @ 22.000
  2. Cetak buku 70-75 hlm harga @23.000
  3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 25. 000
  4. Cetak buku 140 hlm harga @ 30.000
  5. Cetak buku 150 hlm @ 31.000
  6. Cetak buku 250 hlm. Harga @ 42.000
  7. Cetak buku 300 hlm. Harga @ 47.000
  8. Cetak 320 hlm. Harga @ 48.000
  9. Cetak 340 hlm. Harga @ 50.000
  10. Cetak 360 hlm. Harga @ 52.000
  11. Cetak 380 hlm. Harga @ 55.000
  12. Cetak 400 hlm. Harga @ 57.000
  13. Cetak 420 hlm. Harga @ 59.000
  14. Cetak 440 hlm. Harga @ 62.000
  15. Cetak 480 hlm. Harga @ 65.000
  16. Cetak 500 hlm. Harga @ 67.000.

Perlu dicatat bahwa untuk penjualan buku dilakukan oleh oenulis, namun penerbit akan membantu penulis untuk mempromosikan buku.

Demikianlah penjelasan dari narasumber malam ini, semoga bermanfaat.

Kategori
KBMN 28

Teknik Promosi Buku

Flyer KBMN 28 pertemuan ke 28, jam 19.00-21.00WIB

Pertemuan ke 28 pada kegiatan KBMN angkatan 28 kali ini membahas tentang Teknik Promosi Buku.

Materi ini dibawakan oleh seorang narasumber yang sangat menguasai bidang ini, beliau adalah bpk Akbar Zainudin, MM, MNE dan moderator adalah bpk Sim Chung Wei, SP.

Menurut moderator, pak Sim Chung Wei, narasumer sudah meluncurkan banyak buku sejak 2019.

Seperti apa penjelasan beliau tentang teknik promosi buku?, yuk simak.

Pengertian Promosi Buku

Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen, agar mereka tertarik dan membeli produk kita.

Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada konsumen, agar mereka tertarik.

Alasan Mengapa Promosi Buku Sangat Penting .

Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita jika konsumen tidak mengetahui produk  kita, maka buku atau karya kita tidak akan diketahui orang.

Itulah mengapa banyak orang yang berlomba-lomba belajar cara marketing dengan baik.

Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:

  • Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
  • Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.
  • Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.
  • Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

Program Promosi Buku 

Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan.

  • Launching Buku

Program meluncurkan buku bisa dilakukan di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, atau di mana saja.

  • Bedah Buku

Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga, seperti lembaga pendidikan, perpustakaan, dan sebagainya. 

  • Seminar Atau Pelatihan 

Menyelenggarakan  seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita sangat membantu. Hal ini bisa dilakukan secara berkala agar karya kita semakin dikenal orang.

Seminar bisa dilakukan secara gratis dan berbayar, namun untuk menarik konsumen, sebaiknya seminar pertama dilakukan secara gratis.

  • Membangun Komunitas

Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Jikalau buku kita temanya tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking dan lain-lain.

  • Membangun Jaringan Reseller 

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 150.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

  • Jualan Di Market Place 

Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  

Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. 

  • Promosi Lewat Media Sosial 

Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku.

Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 

Perlu diketahui bahwa teknik pemasaran buku juga bisa digunakan untuk pemasaran barang, namun tentunya harus mengenal pasar.

Jika ingin promosikan alat make up, jangan hanya fokus kepada guru, namun kepada semua wanita yang selalu membutuhkannya, baik pekerja kantor maupun ibu rumah tangga.

Kategori
KBMN 28

Perlu Mengetahui Ini, Jika Ingin Membuat Cover Buku

Flyer KBMN 28 pertemuan ke 27, Jam 19.00-21.00 WIB.

Membuat Cover Buku Yang Menarik. Ini adalah tema pertemua ke 27, pada kegiatan KBMN 28 2023, dimana pemandu acara adalah ibu Lely Suryani, S.Pd, SD dan narasumber adalah bpk Fajar Tri Laksono, M.Pd.

Pak Fajar adalah seorang desain grafis sukses dan telah menjuarai  banyak lomba inovasi pembelajaran, beliau berasal dan tinggal di Sidoarjo Jawa Timur.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat cover buku yang menarik menurut beliau:

  1. Mengetahui Pasar. Sebelum membuat cover buku, penulis perlu mengetahui siapa target pembacanya. Dalam hal ini, desain cover buku yang menarik untuk anak-anak, tentu berbeda dengan cover buku untuk dewasa. Mengenali karakteristik target pembaca dan menciptakan cover buku yang cocok dengan selera dan keinginan mereka adalah cara yang tepat. Pemilihan warna yang tepat juga pada cover buku dapat meningkatkan daya tarik dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
  2. Pemilihan Tipografi. Penentuan tipografi yang tepat dapat meningkatkan kesan estetika pada cover buku. memilih jenis huruf yang tepat dan sesuai dengan karakter buku dan memastikan ukuran huruf yang digunakan cukup besar dan mudah dibaca. Gambar pada cover buku dapat menarik perhatian pembaca dan memberikan kesan tentang isi buku, maka pilihlah gambar yang relevan dengan isi buku sehingga dapat menarik perhatian. Tak lupa pastikan gambar yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan tidak pecah saat di-print.
  3. Cover Yang Sederhana, Namun Menarik. Saat membuat cover buku, hindarilah tampilan terlalu ramai dan penuh dengan elemen yang berlebihan. Simplicity dapat memberikan kesan elegan dan memudahkan pembaca dalam membaca informasi pada cover buku. Setelah desain cover buku selesai dibuat, lakukanlah uji coba dengan menanyakan pendapat dkepada orang lain. Hal ini dapat memberikan masukan dan perbaikan pada desain cover buku yang telah dibuat.

Menurut Pak Fajar, jangan mencomot gambar dengan cara mengunduh atau memotretnya, lalu menempelkan ke dalam blog atau menyematkan dalam buku yang ia terbitkan.

Terkadang penulis mencantumkan begitu saja ilustrasi berupa gambar dengan bermacam ekstensi dalam blog atau bukunya.

Tentunya tindakan yang dilakukan penulis itu bukan tindakan yang disarankan. Meskipun gambar yang diunduh bukan tipe premium yang harus dibeli, tetap saja ada etika dan aturan terkait dengan hak cipta atas konten yang diunduh.

Beliau juga menjelaskan bahwa gambar dari situs-situs penyedia gambar atau musik di YouTube ada lisensi yang mengikutinya.

Ada lisensi personal use artinya hanya untuk keperluan pribadi dan tidak boleh disebarluaskan atau tidak boleh dikomersilkan dengan alasan apapun.

Menurut narasumber, yang dapat dilakukan adalah dengan member premium. Dengan menjadi member premium, kita dapat mendownload di website penyedia gambar, video, dan desain grafis lainnya tanpa ada kekhawatiran terkena klaim copyright  kontributor.

Menjadi member atau memiliki akun premium bagi sebagian orang terasa cukup mahal.

Oleh karena itu, jika harus menggunakan gambar atau konten grafis dengan lisensi free harus cantumkan sumbernya atau atribusi yang menyertainya.

Penulis yang baik adalah mereka yang menghargai dan menghormati karya orang lain.

Mencantumkan sumber gambar atau atribusi yang diberikan kontributor, tidak akan mengurangi kredebilitas penulis dan sebagai upaya Anda atas pengakuan hak cipta milik orang lain.

Buku bagus tentunya dimulai dari cover buku pada bagian depan yang tertulis judul buku serta bagian belakang yang tertulis sinopsis buku.

Kalau pembaca sudah lihat desain buku terlihat bagus, biasanya mereka akan tertarik melihat isi bukunya.

Untuk membuat cover buku dapat menggunakan aplikasi Corel Draw, Adobe Photoshop dan juga Powerpoint.

Kategori
KBMN 28

Menulis Buku, Penunjang Kenaikan Pangkat Guru

Flyer KBMN 28 pertemuan ke 25, jam 19.00-21.00 WIB

Pertemuan kali ini dibawakan oleh seorang narasumber yang sudah lama bergeriya di dunia penulisan. Beliau adalah bpk Dr. Imron Rosidi, M.Pd.

Menurut sang pemandu ibu Yandri Novita Sari, S.Pd beliau sudah meraih seabrek prestasi. Alumni D-III Jurusan Bahasa di IKIP Surabaya ini telah membuktikan kerja kerasnya dan hal itu didukung dengan Penghargaan Satya Lencana Pendidikan yang diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudyono (SBY) tahun 2011.

Tak hanya itu beliau juga pernah mendapatkan penghargaan dari Intel Education Award dan Platinum Indonesia.

Penulis buku berjudul “Menulis Siapa Takut” ini juga berprofesi sebagai dosen Pascasarjana Uniwara STKIP Pasuruan dan kampus Dalwa Bangil karena kecintaannya di bidang menulis.

Bertemakan “Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS”, Narasumber memulai kegiatan dengan menyampaikan cara memanfaatkan kemampuan kita dalam menulis buku untuk Kenaikan Pangkat (KP) berdasarkan PermenPANRB 16 tahun 2009.

Beliau menjelaskan bahwa salah satu jenis Publikasi Ilmiah (PI) dan Karya Inovatif (KI) adalah penulisan buku. Untuk PI bisa berbentuk buku di bidang pendidikan, buku terjemahan, buku hasil mengubah dari laporan penelitian kita. Sementara itu, di KI bisa berupa buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel.

Berdasarkan Permen PANRB no.16 tahun 2009 tentang jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya , pada unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan ( PKB) ada tiga unsur yang dapat diperhitungkan angka kreditnya  yaitu :

  • Melaksanakan pengembangan diri (PD)
  • Melaksanakan Publikasi Ilmiah (PI)
  • Membuat Karya Inovatif  (KI)

Untuk publikasi ilmiah, terdapat pada poin 3 di Buku 4, terdiri dari:

  • Buku Teks Pelajaran,
  • Buku Pengayaan yang terdiri dari Modul/Diktat pembelajaran, Buku dalam Bidang Pendidikan, Karya Terjemahan, dan
  • Buku Pedoman Guru.

Menurut narasumber, pada poin inilah guru dapat membuat buku sebagai pemenuhan nilai Angka Kredit (AK) untuk Publikasi Ilmiah (PI).

Dan yang paling banyak menjadi peluang guru sebenarnya menulis buku hasil laporan penelitian yang telah dimiliki, cukup hanya dengan mengatur beberapa bab yang ada, maka bisa menjadi buku.

Pada PI atau publikasi ilmiah yang dapat dinilaikan adalah :

  1. Buku Hasil Penelitian

Mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku, berupa buku yang diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP AK 4

2. Buku Teks Pelajaran

Buku berisi buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu. Jika ada nomer BSNP   AK 6, ber-ISBN AK 3, dan jika tidak ber-ISBN AK 1.

3. Buku Pengayaan.

Buku pengayaan berupa :

  1. Modul/Diktat
  • Modul bertujuan agar siswa dapat belajar sendiri.
  • Diktat bertujuan mempermudah/memperkaya materi matapelajaran/ bidang studi yang disampaikan oleh guru.
  • Minimal dibuat per semester, atau bisa dibuat per tahun.
  • Di tingkat provinsi – AK 1,5
  • Di tingkat kota/kab – AK 1
  • Di tingkat sekolah – AK 0,5

2. Buku Pendidikan

  • Buku dalam Bidang Pendidikan merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan.
  • Buku yang dicetak dan diterbitkan ber-ISBN – AK 3
  • Buku yang dicetak dan diterbitkan tetapi belum ber-ISBN – AK 1,5

3. Karya Terjemahan

  • Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang akan digunakan untuk membantu proses pembelajaran.
  • Jika menunjang Pembelajaran – AK 1

4. Buku Pedoman Guru

Buku Pedoman Guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru. Buku pedoman guru disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid. Hanya boleh 1 setiap pengajuan, dengan AK 1,5.

Sedangkan untuk Karya inovatif terdapat dua kategori, yaitu :

kompleks dan sederhana. Kategori kompleks dan sederhana pada Karya Seni ditinjau dari jumlah karya yang dihasilkan dan karya tersebut sudah dipublikasikan (dipamerkan/dipertunjukkan/ diterbitkan) minimal pada tingkat kabupaten/kota.

Yang dapat termasuk Karya Inovatif (KI) pada publikasi buku adalah pada kategori Seni Sastra, yaitu buku Novel, kumpulan cerpen, puisi, naskah drama teater/film, atau buku cerita bergambar yang diterbitkan ber-ISBN.

Untuk penilaian pada Buku Karya Inovatif adalah:

1. Kumpulan Cerpen

  • 5 Cerpen atau lebih katagori sederhana
  • Lebih dari 10 cerpen katagori kompleks

2. Kumpulan Puisi

  • 20 puisi atau lebih katagori sederhana
  • Lebih dari 40 puisi katagori kompleks

3. Novel

  • Satu novel katagori sederhana
  • Dua novel katagori kompleks

Berikut adalah jawaban Narasumber dari beberapa pertanyaan peserta KBMN 28 :

Untuk karya inovatif tidak harus buku yang memiliki komptensi yang sesuai, siapa saja bisa membuat KI tanpa harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang sastra.

Yang harus ber-ISBN adalah buku kumpulan puisi, kumpulan cerpen dan novel. Untuk buku di bidang pendidikan bisa tanpa ISBN.

Untuk buku antologi puisi yang ditulis banyak penulis tidak bisa dinilai. Hanyapenulis solo yang menulis minimal 20 puisi yang dapat dinilai. Sedangkan untuk kumpulan cerpen, minimal 1 guru menulis 5 cerpen.

Untuk Bentuk publikasi yang dapat dilakukan oleh guru adalah presentasi pada forum ilmiah, publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal, dan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan/atau pedoman guru.

Tetapi mulai Juli 2023, rencananya untuk kenaikan pangkat sudah menggunakan aturan baru. Tidak lagi menggunakan DUPAK, tetapi melalui SKP. Menghitungnya dengan memasukkan pembelajaran dulu.

Ketika belum memenuhi standar minimal yang harus dipenuhi, maka dimasukkan unsur publikasi ilmiah termasuk menulis buku. Aturannya seperti apa?, kita tunggu saja, semoga menguntungkan bagi guru yang sudah disibukkan dengan membimbing anak didiknya di sekolah.

Kategori
KBMN 28

Ingin Menulis Biografi Atau Autobiografi? Perhatikan Hal Ini.

Flyer KBMN 28 pertemuan ke 24, jam 19.00-21.00

Pertemuan KBMN 28 yang ke 24 kali ini dibawakan oleh seorang moderator yang berasal dari Toli-Toli sulawesi Tngan bpk Muliadi, M.Pd dan materi dibawakan oleh salah satu tim Solid Omjay ibu Lely Suryani, S.Pd, SD.

Keduanya merupakan guru pengerak angkatan 5 dan selalu giat menulis, bahkan mengrikrut guru untuk mebuat buku antologi.

Sebelum dimulai, sang founder Omjay memberikan motivasi bahwa banyak orang tak sempat membuat riwayat hidupnya untuk anak cucu bahkan cicit.

Mereka hilang begitu saja ditelan bumi ketika sudah mati. Namun, berbeda dengan seorang penulis. Mereka bisa memperpanjang umur dengan tulisannya.

Lihat saja almrahum Buya Hamka dan penulis lainnya. Mereka semua sudah lama mati, namun tullisannya tetap abadi. Kita masih membaca tulisan mereka walaupun sudah ratusan tahun yang lalu.

Saya harap, setelah membaca ini, siapapun itu terdorong untuk membuat biografi/autobiografi. Dan berikut penjelasannya :

Pengertian Biografi

Biografi adalah sebuah narasi atau cerita yang berisi kisah kehidupan seseorang, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.

Biografi dapat berisi informasi mengenai latar belakang, masa kecil, pendidikan, pekerjaan, pengalaman hidup, dan pencapaian seseorang selama hidupnya.

Biografi dapat ditulis dalam bentuk buku, artikel, atau bahkan film dokumenter.

Biografi biasanya ditulis oleh seorang penulis atau biografer yang melakukan riset dan wawancara dengan orang yang menjadi objek biografi dan sumber-sumber lainnya untuk memperoleh informasi yang akurat dan lengkap tentang kehidupan orang tersebut.

Tujuan Menulis Biografi

Ada beberapa tujuan menulis biografi, di antaranya:

  • Menginspirasi Dan Memberikan Motivasi. Biografi sering kali dijadikan sebagai bahan bacaan yang menginspirasi dan memberikan motivasi bagi pembaca. Kisah sukses dan pengalaman hidup seseorang yang terdapat dalam biografi dapat menjadi contoh bagi pembaca untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan hidup mereka sendiri.
  • Merekam Sejarah. Biografi dapat menjadi sumber informasi sejarah yang berharga untuk generasi mendatang. Dengan menulis biografi, seseorang dapat merekam kisah hidup orang-orang yang telah berjasa atau mempunyai pengaruh pada masa lampau. Biografi juga dapat merekam suatu periode atau kejadian dalam sejarah.
  • Memberikan Wawasan.  Biografi dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang seseorang yang menjadi objek biografi. Dengan memahami lebih dalam tentang latar belakang dan pengalaman hidup orang tersebut, pembaca dapat mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan dan dunia.
  • Mengabadikan Warisan. Biografi dapat dijadikan sebagai cara untuk mengabadikan warisan seseorang. Biografi dapat membantu memperkenalkan seseorang pada generasi mendatang dan membuat mereka tidak terlupakan.

Langkah-Langkah Menulis Biografi

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menulis biografi:

  1. Lakukan riset tentang orang yang ingin Anda tulis biografinya. Kumpulkan informasi tentang latar belakang, kehidupan awal, pendidikan, karier, pencapaian, dan pengalaman hidup yang menarik. Sumber informasi dapat mencakup wawancara dengan keluarga atau teman dekat, surat, artikel berita, buku, dan sumber-sumber online.
  2. Buat kerangka atau outline untuk biografi. Buatlah daftar peristiwa dan pengalaman penting dalam hidup orang tersebut untuk membantu Anda mengorganisasi informasi.
  3. Tulis pengantar atau pendahuluan yang menarik untuk menarik perhatian pembaca. Pendahuluan harus memberikan gambaran singkat tentang siapa orang tersebut dan mengapa hidupnya layak untuk ditulis biografinya.
  4. Mulai menulis biografi dengan menyelesaikan bagian-bagian yang paling menarik dan relevan. Pastikan untuk memasukkan detail yang menarik dan membuat cerita hidup orang tersebut menjadi hidup.
  5. Organisir konten biografi dalam urutan kronologis, dimulai dari masa kanak-kanak, kemudian ke masa remaja, dewasa awal, dan seterusnya.
  6. Gunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan tetap konsisten dengan tema biografi.
  7. Berikan gambaran yang jelas tentang perjuangan dan rintangan yang dihadapi, kesulitan dan kegagalan yang dialami, serta keberhasilan dan kebahagiaan yang diraih.
  8. Jangan lupa untuk menyertakan kutipan atau kata-kata orang tersebut yang menarik atau menggambarkan kepribadiannya.
  9. Revisi dan edit biografi secara teratur. Pastikan kesalahan gramatikal dan fakta yang salah dikoreksi.
  10. Akhiri biografi dengan kesimpulan yang merangkum hidup orang tersebut dan dampaknya pada dunia atau masyarakat.

Pengertian Autobiografi

Autobiografi adalah kisah atau narasi yang ditulis oleh seseorang tentang hidupnya sendiri, pengalaman-pengalaman penting, dan peristiwa-peristiwa yang memengaruhi kehidupannya.

Autobiografi biasanya ditulis dalam sudut pandang orang pertama dan menceritakan sejarah hidup dari awal hingga saat ini. Autobiografi dapat mencakup berbagai topik seperti keluarga, pendidikan, pekerjaan, pernikahan, perjalanan, dan banyak lagi.

Autobiografi dapat membantu pembaca memahami pengalaman dan pandangan hidup penulis, dan dapat memberikan wawasan tentang kehidupan dan peristiwa sejarah.

Tujuan Menulis Autobiografi

Tujuan utama menulis autobiografi adalah untuk membagikan kisah hidup dan pengalaman pribadi seseorang dengan pembaca. Beberapa tujuan khusus dari menulis autobiografi dapat meliputi:

  1. Meningkatkan pemahaman diri. Menulis autobiografi dapat membantu seseorang memahami dirinya sendiri lebih baik dengan merefleksikan peristiwa penting dalam hidup mereka dan menghubungkan pola-pola dalam pengalaman hidup.
  2. Menjaga kenangan: Autobiografi juga dapat berfungsi sebagai catatan kenangan bagi penulis dan keluarga mereka, dan dapat membantu mempertahankan warisan keluarga.
  3. Memberikan inspirasi: Autobiografi dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, terutama bagi orang yang mengalami situasi serupa atau menghadapi kesulitan dalam hidup.
  4. Memberikan wawasan: Autobiografi dapat memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan lingkungan sosial di mana penulis hidup dan bekerja, sehingga dapat membantu pembaca memahami kondisi dan konteks kehidupan penulis.
  5. Membangun identitas dan citra publik: Autobiografi juga dapat membantu seseorang membangun identitas dan citra publik mereka, baik dalam konteks pribadi maupun profesional

Langkah-Langkah Menulis Autobiografi

  • Lakukan iset dan persiapan. Mulailah dengan membuat daftar peristiwa penting dalam hidup anda, tempat-tempat yang anda kunjungi, orang-orang yang anda temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang mungkin anda ingin masukkan dalam autobiografi anda. Lakukan riset tentang masa lalu anda, termasuk sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat itu.
  • Tentukan gaya dan fokus. Setelah anda mengetahui gambaran besar dari hidup anda, tentukan gaya dan fokus untuk autobiografi anda. Anda dapat memilih untuk menulis dalam gaya naratif atau reflektif, dan memilih fokus seperti karier, keluarga, atau perjalanan.
  • Buat kerangka cerita. Buat kerangka cerita untuk autobiografi anda dengan memilih peristiwa penting dan menempatkannya dalam urutan kronologis atau non-kronologis.
  • Tulis draf pertama. Mulailah menulis draf pertama dari autobiografi anda berdasarkan kerangka cerita yang sudah dibuat. Jangan khawatir tentang detail atau kesalahan, hanya tulis dengan lancar.
  • Edit dan revisi. Setelah menyelesaikan draf pertama, edit dan revisi autobiografi anda dengan memperbaiki kesalahan, menambahkan detail dan pengalaman baru, dan memperbaiki struktur dan narasi.
  • Beri judul dan bagikan. Setelah menyelesaikan revisi terakhir, berikan judul untuk autobiografi anda. Jika ingin dibagikan dengan orang lain, pertimbangkan untuk mencetak atau menerbitkan secara online untuk dapat dibaca oleh publik.
  • Ingatlah bahwa menulis autobiografi dapat memakan waktu, dan dapat melibatkan emosi yang kuat. Oleh karena itu, pastikan untuk meluangkan waktu yang cukup dan mempersiapkan diri secara emosional untuk menulis autobiografi yang baik dan berarti.
Kategori
KBMN 28

Melejitkan Prestasi Dengan Menulis, Seperti Apa?

Flyer KBMN 28, pertemuan ke 21, jam 19.00-21.00

KBMN 28 pertemuan ke 21 baru saja selesai dibawakan oleh salah satu narasumber berprestasi ibu Rita Wati, S.Kom dan moderator ibu Welwiyah, S.Pd, M.M, dengan tema ‘Melejitkan prestasi dengan menulis”, seperti apa dan bagaimana caranya?, yuk simak penjelasan di bawah ini.

Produktivitas dan prestasi adalah suatu kesatuan. Menulis merupakan salah satu kegiatan produktif yang dapat dilakukan siapa saja dan dimana saja. Bagaimana kita meraih prestasi melalui menulis, salah satunya dengan menulis, karena dengan menulis secara produktif dapat melejitkan prestasi karena terus menasah kemampuan seseorang.

Setidaknya, sudah  ada dua prestasi nasional yang diraih narasumbe, yaitu menjadi guru inspiratif terbaik jenjang SMP dan sejak 2 tahun belakangan ini, ibu Rita mencoba mengikuti lomba blog dan membuahkan hasil. Selanjutnya Ibu Rita mulai mencoba untuk mengikuti beberapa penaftaran internasional. 

Narasumber menjelaskan untuk dapat menjaga antusiasme dalam menulis dapat dijaga dengan melihat semangat oranglain yang konsisten dalam menulis.

Ada beberapa manfaat menulis , yaitu:

1.    Meningkatkan kecerdasan bagi penulis
2.    Mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas
3.    Menumbuhkan keberanian
4.    Mendorong kemauan dan kemampuan mengumpukan informasi\

Hal ini terjadi, karena penulis terus mengolah otak dan membaca berbagai sumber untuk mendukung kemampuan menulisnya.
Manfaat menulis bisa di lihat juga dari segi kesehatan, yaitu:

1.    Meredakan stress
2.    Memecahkan masalah dengan lebih baik
3.    Menuangkan perasaan sesuai keinginan
4.    Memperbaiki suasana hati
5.    Meningkatkan daya ingat

Hal yang tak lupa dijelaskan oleh pemateri adalah cara untuk melejitkan prestasi dalam menulis, Hal yang paling sering beliau lakukan adalah  dengan mengikuti kompetisi yang berkaitan dengan menulis, seperti lomba blog, essay, cerpen, puisi, karya ilmiah, dan masih banyak lagi.

Narasumber memberikan motivasi kepada peserta agar berani mencoba mengikuti lomba terutama ketika lomba itu sesuai dengan passion penulis.

Tak lupa narasumber mengingatkan bahwa jalan tak selamanya mulus, ada kalanya seseorang akan mengalami kegagalan, tetapi bagi Narasumber kegagalan dalam sebuah kompetisi itu tidak menjadi persoalan, yang terpenting adalah siapapun tidak boleh putus asa, atau dengan kata lain, pantang menyerah dan terus belajar.

Narasumber pun memberikan tips kepada peserta KBMN, ketika menulis, yaitu :

  • Membaca Ulang Karya. Terkadang penulis merasa tulisannya kurang berkualitas, dan ada beberapa kesalahan kaidah penulisan, atau tidak nyambung antar kalimat. Untuk itu Narasumber mengatakan bahwa bacalah berulang-ulang tulisan kita, maka nanti akan terlihat bagian yang salah dan juga akan terlihat juga struktur bahasanya agar enak dibaca.
  • Terus Membaca. Hal ini pernah disampaikan oleh sang founder Omjay bahwa dengan selalu membaca karya orang lain, maka akan membuat perbendaharan kata penulis semakin meningkat.
  • Terus Berinovasi. Hal ini agak sulit, namun jika terus belajar tanpa henti, niscaya ilmu pengetahuan sang penulis akan selalu ter-upgrade.

Dalam menulis yang paling sulit adalah mencari awalan untuk memulai sebuah tulisan, tema sudah ada tapi kalimat awalnya terkadang sulit sekali untuk dimulai, Narasumber pun menyarankan, teruslah menulis, nanti tinggal diatur berada di paragraf keberapakah yang terbaik untuk dijadikan awalan.

Beberapa masalah-masalah yang sering dihadapi para penulis pemula adalah:

  • Susah Mendaptkan Ide Dalam Menulis. Hampir semua penulis merasakan ini, namun apakah ini perlu dipersoalkan terus-menerus?
  • Miskin Kosa Kata. Jarang membaca pasti akan mengalami hal ini, namun jika sebaliknya maka akan membantu penulis untuk menjadi seseorang yang memiliki banyak kosa kata
  • Sulit Merangkai Kata. Sama halnya dalam berbicara, jika penulis jarang berbicara, jarang menyampaikan pendapatnya, maka akan mengalami kesulitan dalm menulis.
  • Sering Menunda-Nunda. Hal ini dialami bagi siapapun yang tidak serius dalam melakukan sesuatu. memupuk keinginan untuk membuang rasa malas akan sangat baik bagi siapapun dan dalam profesi apapun.
  • Bingung Mau Menulis Apa. Binggung jika tidak mencoba, namun jika sudah memegang lapto, hp, atau buku dan pensil, secara otomatis, sesuatu yang ingin ditulis akan mengali begitu saja.
  • Tidak Memiliki Rasa Percaya Diri. Tidak pede adalah sikap yang dimiliki oleh seseorang yang sebenarnya belum mencoba namun sudah men-judge diri sendiri. Dia merasa tulisannya tidak layak, padahal beberapa orang bisa saja memetik ilmu darinya.
Diantara sekian masalah dalam menulis di atas, solusinya hanya Membacalah  dan Menulislah.
Salam Literasi
Kategori
KBMN 28

Hal Yang Perlu DiKetahui Dalam Pemasaran Buku.

Flyer KBMN 28 pertemuan ke 20, jam 19.00-21.00

Malam ini, pertemuan kembali diadakan dengan tema Pemasaran Buku. Narasumber adalah bpk Agus Subardana, S.E, M.M. Selain seorang dosen beliau juga seorang direktur Marketing Penerbit ANDI OFFSET Yogyakarta 2013 – sekarang,dan moderator adalah ibu Purbaniasita KS, S.Pd.

Buku adalah salah satu sumber ilmu pengetahuan yang mudah di dapatkan, selain sumber pengetahuan dari digital. Buku merupakan sarana bagi proses pembelajaran serta sarana penyampaian informasi.

Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan tentang pentingnya buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda cinta literasi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini.

Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca  dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku terus di genjot, effeknya diharapkan generasi semakin hebat dan secara tak langsung dapat menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Strategi penjualan marketing hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis.
Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik, mengapa demikian, karena hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan.

Buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi – Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan .

Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .

Faktor  strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh  :
1. Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Srategi Pemasaran Buku

Strategi Pemasaran buku dapat dipetakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat,

A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )
a. Pemasaran buku lewat Online
Saat terjadi pendemi Covid 19 melanda dunia , mau gak mau kita dalam dunia bisnis harus bisa mengikuti perkembangan era digital seperti sekarang ini, bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan juga keinginan customer

Zaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar ada dimana mana, sekarang cara mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah. Kenapa bisa lebih mudah? Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang signifikan bagi kehidupan kita.

Jenis-jenis digital marketing yang kita terapkan di Penerbit ANDI Offset terapkan antara lain :

  1. Content marketing. Ini adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.
  2. Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.
  3. Search Engine Marketing (SEM). Merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.
  4. Social Media Marketing.  Biasanya kita kenal nama marketplace.  Memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.
  5. Email Marketing. Strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
  6. Instant Messaging Marketing. Ini bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online, seperti Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.
  7. Influencer Marketing . Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.
  8. Video Marketing. Untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.
  9. Chanel TV Youtube. Pemasaran melalui channel Youtube juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.

Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :

  • Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
  • Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
  • Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
  • Menaikkan penjualan dan profit
  • Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
  • Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
  • Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen

Pemasaran Buku Lewat Komunitas juga sangat baik, seperti kepada komunitas arisan, mahasiswa dan lain-lain.

B. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :

1. Toko Buku
Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.

  • Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
    – Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
    – Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
    – Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
    – Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB)

2. Direct Selling / Kunjungan Langsung
Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

– Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
– Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
– Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :
– Kunjungan langsung ke tiap sekolah
– Kunjungan langsung ke setiap kampus
– Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.

Demikianlah penjelasan tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran buku.

Kategori
KBMN 28

Ayo Menulis Buku Ajar

Tak terasa pertemuan KBMN 28 sudah memasuki pertemuan ke-19 dan menurut moderator, peserta semakin banyak menulis resume yang  tidak asal-asalan atau asal jadi. Tulisan para peserta benar-benar hasil dari belajar menulis setiap hari. Sebab tiada cara lain untuk bisa menulis selain menulis secara langsung.

Sebelum dimulai, om Jay sebagai founder KBMN mengapresiasi para peserta  sekaligus memberikan motivasi. lalu beliau meperkenalkan narasumber yang menurut beliau narasumebr ini  sudah sekelas Ahmad Fuadi, dia adalah Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd.

Ibu Mudafiatun telah mendapatkan penghargaan dari perpustakaan nasional sebagai buku terbaik. Penghargaan ini juga telah didapatkan Ahmad Fuadi, semoga buku ibu Dr. Mudafiatun juga menemukan takdir sebagai buku best seller sebagai buku non fiksi.

Menjadi seorang guru merupakan profesi yang mulia. Salah satu pedoman guru saat di dalam kelas adalah buku ajar. Pernahkah terbersit dalam diri kita untuk membuat buku ajar sendiri?, buku yang kita sesuaikan dengan karakter, latar belakang, dan kemampuan siswa kita masing-masing.

Menulis buku ajar seringkali tidak bisa dibuat oleh guru itu sendiri sebagai pengampu mata pelajaran. Padahal kalau guru tersebut membuat sendiri buku ajarnya, tentu akan jauh berbeda bila kita membuatnya sendiri dan tidak mengandalkan buku ajar buatan orang lain.

Mungkin kita akan terkejut ketika membuat buku ajar dan ternyata buku tersebut banyak digunakan oleh ribuan sekolah. Tentu saja royalty bukunya ikut bertambah dan jangan kaget akan ada uang ratusan juta masuk ke rekening kita. Ini hanya berbagi semangat saja yang disampaikan oleh moderator, ibu Mutmainah.

Moderator menjelaskan bahwa ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, M. Pd  adalah konselor dan penulis juga seorang asesor BAN PAUD Jawa Timur. Lulus cum laude program studi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling.

Menurut ibu Mutmainah, beliau juga merupakan alumni KBMN angkatan 4 asuhannya Omjay. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama prof Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu.

Setelah pengenalan di atas, Narasumber Dr. Mudafiatun Isriyah, M. Pd memulai materinya sebagai berikut :

Yang pertama kita sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen

Perbedaan Bahan Ajar Versus Buku Ajar

  1. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.
  2. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

Contoh :

  1. Bahan Ajar Cetak • Buku Teks, •Buku Referensi, dan Monograf,
  2. Bahan Ajar Mandiri, Modul, BAJJ
  3. Panduan,  Petunjuk, Pedoman, •Atlas,  Peta, Diagram , Poster, Brosur = Leaflet = Manual
  4. Bahan Ajar non-Cetak • Internet = Web Based Courses = e-learning • CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer • Slide • Video / TV • Audio / Radio

Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar. Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

Mengapa Buku Ajar Penting Dalam Pembelajaran?

  • Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa
    Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru
  • Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja
  • Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasiSiswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi 

Mengapa Buku Ajar Ini Wajib Diwujudkan Oleh Seorang Guru 

Mengacu pada TRILOGI PEMBELAJARAN

1. Ada Tujuan,

2 Strategi

3. Penilaian

Syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa – Materi – Guru/Dosen
Beban belajar mahasiswa untuk 2 sks (SN-DIKTI, 2015): 2 sks = 340 menit. Kebutuhan bahan bacaan?
Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dalam mengajar  yaitu dengan menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yg kita ampu

Keuntungan Buku Ajar Bagi Guru Dan Dosen
1. Promosi & KenaikanPangkat
2. Mendapatkan insentif
3. Finansial-Royalti
4. Eksistensi diri

5. Media Ekspresi
6. Branding Personal dan Institusi
7. Penguatan Keilmuan; dll. Eksistensi diri 

Capaian Pembelajaran

Guru adalah sebagai Peneliti dan Pembelajar

Pengalaman dan Kurikulum sebagai pegangan kita dalam menulis buku ajar, Guru membuat RPP/Silabus/ modul ajar.  Mendisaign pembeljaran sebagai langkah awal untuk memulai semua mata pelajaran yang didesain sama dengan outline calon buku kita, akan menghasilkan buku ajar, Buku modul dan diktat 

Jenis-Jenis Buku Ajar
1. Buku ajar

2. Buku modul

3. Diktat

4. Petunujuk praktikum

5. Naskah tutorial

Buku Hasil Pemikiran antara lain menghasilkan:

1. Buku referensi

2. Monograf

Bagaimana dengan Buku Ajar Dan Buku Teks?

Buku Ajar pada umumnya:

1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran.
3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.
4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.

Buku Teks pada umumnya:
1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.
3. Disusun secara linier.
4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).

5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
6. Belum tentu ada rangkuman.
7. Materi buku teks sangat
8. Dikemas untuk dijual secara umum.

9.Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.
10.Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

Lanjutan Buku ajar: Buku Ajar pada umumnya:
5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
6. Selalu memberikan rangkuman.
7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa
8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
10.Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar

Bagaimana Cara Menyusun Buku Ajar

1. PENATAAN INFORMASI (compilation text)
Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun

2. PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)
Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPP

3. MENULIS SENDIRI (starting from scratch)
Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS / RPPmata kuliah yang diampu

Prosedur Kompilasi
1. Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS / RPP.
2. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS / RPP.
3. Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
4. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.
5. Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan
Kajian/BAB.
6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk
setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk
dibagi kepada mahasiswa).
7. Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa
untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.

Prosedur Pengemasan Kembali Informasi
Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar, kemudian ditambahkan:
Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai.
Petunjuk belajar bagi mahasiswa.
Latihan.
Ringkasan.
Umpan balik.
Evaluasi formatif.

Pertimbangan Penulisan Buku Ajar

Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu).
Guru mempunyai kemampuan menulis.
Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya.
Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajara

1. PRINSIP RELEVANSI
Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

2. PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN
Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

3. PRINSIP KECUKUPAN
Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

Sistematika Buku Ajar
Biasanya tergantung dari penerbit juga ya, tetapi kita  seorang guru juga memiliki kesiapan unt menata outline buku kita sendiri yaitu:

BAB 1 Pendahuluan
Penyajian
Penutup
Daftar Pustaka
Senarai (glossary)
Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata

Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa
Identitas Mata Kuliah
Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar
 Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa
Capaian Pembelajaran Mata kuliah

BAB I
Kemampuan Akhir
Indikator

Pendahuluan, terdiri dari:
Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang
cakupan bab tersebut.
Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman
yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi mahasiswa.

Penyajian:
Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis
materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.
Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.
Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah membaca uraian materi.
Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.

Penutup, terdiri dari:
Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan
Akhir.
Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci
jawaban tes).
Tindak lanjut.

diperlukan juga: DAFTAR PUSTAKA
Senarai, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan.
Daftar index (jika diperlukan).

Kategori
KBMN 28

Seperti Apa Seni Diksi?

Flyer KBMN 28 pertemuan ke 18, jam 19.00-21.00 WIB

Seni Diksi adalah tema pada pertemuan KBMN ke 18. Materi dibawakan oleh Ibu Maydearly dan moderator kali ini adalah ibu Widya Arema.

Sebelum dimulai, pak Dail ma’ruf yang merupakan moderator sekaligus narasumer  KBMN 28  memberikan puisinya :

Sadarlah, aku telah mencintaimu dengan terengah-engah. Mencibir oksigen dengan menjadikanmu satu-satunya udara yang boleh mengisi setiap rongga.

Maaf pak, mau nanya, sebelum bpk menikah dengan ibu apakah pak Dail suka ngegombal ibu seperti ini?

Atau pak Dail baru tau cara membuat puisi keren begini?, kalau memang baru belajar, fix, ibu rugi banyak dulu 😀 😀 .

Becanda ya pak. 😀 

Tapi serius, keren pak sekaligus saya mau katakan ‘pak Dail memang andalan’.

Lanjut pak Dail menjelaskan, sebagai berikut:

Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan keinginan penulis.

Diksi dan Puisi adalah dua kata yang tidak bisa terpisahkan. Dengan diksi puisi semakin bernyawa. Dengan diksi pula membuat hati yang dingin menjadi menyala dalam suka cita.

Setelah memberikan penjelasan singkat, kegiatan diambil alih oleh ibu Widya Arema sebagai moderator.

Sambil menunggu pemateri, kami diajak ibu Widya  membaca puisi akrostik  berjudul SAHABAT yang ditulis oleh ibu Widya sendiri

S ayap kami saling menyangga
A rungi berdua gemerlap letihnya dunia
H adirkan setiap warna membungkam resah yang ada
A baikan setiap mata munafik yang bersorak dalam duka
B iarkan tangan kami saling tergenggam, menguatkan dalam balutan doa
A tau mentertawakan takdir yang dengan seenaknya mengatur hilir mudik nestapa
T ak usah dengarkan mereka, cukup bersamamu hatiku jauh dari gulana.

Berikut salah satu karya indah Maydearly dalam balutan diksi yang dibagikan moderator:

Senja Mengukir Cinta

Deru angin dalam semilir Mengukir ruang resah Tentang senja paling gulita Yang membawa rasa untuk dia.

Untuk rembulan dalam temaram Ku titipkan singasana cinta Berceloteh tentang rindu Yang bersembunyi dalam diam.

Sunyi bertahta dalam gelap Hampa riak suara, kelabu Hanya menandu rindu Dari cinta yang berselimut dingin.

Rasa cinta yang tetap terjaga Bak bersanding dengan alam Menjadi singgasana keabadian Membumi dengan lubuk paling dalam.

Untuk dia, ku jaga rasa Memeluk rindu seabad Ku sampaikan dalam maya Agar terukir cerita paling menawan.

Ibu Maydearly membalas puisi akrostik ibu Widya yang berjudul SAHABAT dalam bentuk diksi sebagai berikut:

Sahabat adalah kata sederhana yang acap kali merapal makna dalam jiwa. Pada sahabat kerap kita terbangkan kepingan kisah yang tersusun rapi. Sahabat adalah ia yang paling mengerti hati kita dalam lara nan pekat, meski kerap kita tancapkan luka, sang sahabat akan membalas dengan seribu pelukan.

Terkadang dalam hidup ada robekan paling tidak sopan yang menenggelamkan kita dalam tangisan, namun seorang sahabat membawa kita tertatih berjalan dan mengambil sisa tawa untuk masa depan. Menguatkan lewat doa dan menggenggam dengan Bismillah.

Masih ada lagi diksi ibu narasumer yang membuat kami ngk ku ku. Ayo berdansa dalam lautan diksi ibu Maydearly sebagai berikut:

Diksi berasal dari akar katanya dari bahasa Latin: dictionem. Kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi diction.

Kata kerja ini berarti: pilihan kata. Maksudnya, pilihan kata untuk menuliskan sesuatu secara ekspresif. Sehingga tulisan tersebut memiliki ruh dan karakter kuat, mampu menggetarkan atau mempermainkan pembacanya.

Asal Muasal Diksi

Dalam sejarah bahasa, Aristoteles yang merupakan seorang filsuf dan ilmuwan Yunani memperkenalkan diksi sebagai sarana menulis indah dan berbobot.

Gagasannya ia sebut diksi puitis yang ia tulis dalam Poetics. Gagasan Aristoteles dikembangkan fungsinya, bahwa diksi tidak hanya diperlukan bagi penyair menulis puisi, tapi juga bagi para sastrawan yang menulis prosa dengan berbagai genre-nya.

William Shakespeare dikenal sebagai sastrawan yang sangat piawai dalam menyajikan diksi melalui naskah drama. Ia menjadi seorang mahaguru bagi siapa saja yang berminat menuliskan romantisme dipadu tragedi.

Diksi Shakespeare relevan untuk menulis karya yang bersifat realita maupun metafora. Gaya penyajiannya sangat komunikatif, tak lekang digilas zaman.

Diksi begitu penting dalam kajian sebuah bahasa, karena banyak keindahan atas sebuah kata yang tak bisa tereja.

Diksi tak melulu untuk puisi. Diksi dijabarkan sebagai kekayaan bahasa, memaknai kata sebagai bentuk keindahan.

Layaknya secangkir teh, ada hangat yang perlu diresapi karena bahasa adalah jembatan dimana kita bisa mengerti dan saling memahami.

5 Jurus Jitu Dalam Mengebangkan Diksi Yang Menarik

  • Sense of touch. Menulis melibatkan indra peraba
  • Sense of smell. Menulis melibatkan indra penciuman 
  • Sense of taste. Menulis melibatkan indra perasa
  • Sense of sight. Menulis melibatkan indra penglihatan 
  • Sense of hearing. Menulis melibatkan indra pendengaran.

Menurut ibu Maydearly  ‘Acap kali dalam menulis kita hanya melibatkan otak kita sebagai muara untuk berpikir tanpa kita dengar, tanpa kita rasa, tanpa kita raba, jika terkadang sesuatu di pelupuk mata bisa menjadi rongga untuk mencumbu tulisan kita’.

Nah, saya juga ingin berdiksi ria sebagai pemula:

Memandangmu memakan hatiku

Mengabaikanmu merobek jantungku

Tak rela daku tertahan lama di sana 

Membiarkan kamu tak dekat aku, Naura

 

Sedihku lenyap tersapu kamu

Sunyiku ramai terbias habis

Pipi tembem menarik bibirku

Hilangkan lelah biar terhempas

Itulah karya anak bawang, semoga anda mengerti karya anak sembarang, biar manfaat tidak terbuang.

Pertemuan kali ini bertabur diksi yang menarik. Jika anda sedang membaca tulisan saya saat ini, ayo, cobalah menulis.

Kategori
KBMN 28

Ingin Tau Buku Cerita Digital?, Cek Di Sini.

Flyer KBMN 28 pertemuan ke 14, jam 19.00-21.00 WIB

Pertemuan ke 16 dengan tema Buku Cerita Digital, dengan narasumeber Ibu Nur Dwi Yanti, S.Pd alumni 23 KBMN dan Calon Guru Pengerak angkatan 6 Tangerang selatan Banten 2022, dan moderator kembali dibawakan oleh bpk  yang selalu, yaitu bpk Dail Ma’ruf, M.Pd.

Sebelum kelas dimulai, pak moderator  memberikan motivasi kepada para peserta dengan begitu jelas, menurutnya era Society 5.0, kecakapan berteknologi digital sangat berperan di segala bidang,  terutama dalam hal literasi.

Pergeseran paper ke digital merupakan salah satu contoh mutlak yang tak bisa dikesampingkan. Para pembaca buku yang biasanya hanya dapat disimak melalui media kertas, sekarang melalui bergeser menjadi digital. Sebagai guru, mau tidak mau harus ‘melek’ dan belajar tentang teknologi digital.

Untuk itu materi malam ini sangat bermanfaat, bagi penulis atau guru yang selalu mendewakan buku atau paper, dan berikut penjelasnya :

Pengertin Buku Digital

Menurut duniadosen buku digital adalah salah satu jenis buku atau bacaan yang hadir dalam bentuk softcopy atau elektronik yang kemudian bisa dibaca menggunakan perangkat digital, baik itu smartphone maupun komputer (PC dan laptop), hal senada juga disampaikan oleh pemateri  bahwa buku digital adalahbuku yang disuguhkan dalam bentuk elektronik.

Fungsi Buku Digital

  • Media Informasi
  • Media Pembelajaran

Jenis-Jenis Format Buku Digital :

  • Portable Document Format (PDF)
  • Kindle Fire Format (KF8)
  • Electronik Publication (EPUB)
  • MOBI (MobiPocket)

Aplikasi dan Buku Digital Berbasis Web (Ada yang berbayar, ada yang gratis)

  • Google Play Books
  • Amazone Kindle

Aplikasi Pemformatan Buku Digital

  • Sigil adalah software editor untuk EPUB
  • Scribus digunakan diberbagai OS Komputer
  • Aplikasi Pengolah Kata yaitu Libre Office ata MS Office
  • Aplikasi Pengolah Kata IbisPaint atau Adobe Photoshop
  • Aplikasi Audio Editor Audacity/Format Factory
  • Aplikasi Video Editor Yaitu Avidemux/ Format Factory

Untuk membuat buku cerita digital, penulis harus faham pasarnya siapa, kalangan apa, jika sudah mengetahui target pembacanya, maka menentukan cerita harus benar-benar jelas.

Untuk menambahkan gambar, penulis bisa menggunakan aplikasi, ada aplikasi yang berbayar ada yang gratis. Jika ingin yang gratis, penulis bisa menggunakan foto yang diambil sendiri atau menggambar sendiri, lalu merubahnya menggunakan aplikasi.

Saatnya guru melangkah lagi, tidak stagnan ditempat  itu-itu saja. Kata moderator “yang tidak menggunakan digital akan tertinggal atau kadaluarsa”.