Kategori
Uncategorized

Tak Seharusnya Tekanan Publik Dapat Mempengaruhi Keputusan

Sumber Gambar: pixabay.com

“Berhentilah mengkhawatirkan orang tentangmu”.

Saya baru saja mengambil salah satu quote atau kutipan yang sering muncul di media sosial saya.

Sejak masa demokrasi, perbaharuan dalam berpendapat semakin tak terkendalikan. Jika bertanya, apakah ini benar atau salah, tentu hal ini benar dan berlaku pada zaman sekarang ini.

Ada beberapa kasus besar di negara ini yang keputusannya dipengaruhi oleh suara rakyat, baik dalam bidang sosial maupun dalam bidang politik.

Di sini, saya tidak sedang ingin mengatakan keputusan tersebut benar atau salah, karena the power of media social sangat berpengaruh. Sebenarnya ini juga baik, karena masyarakat tidak perlu lagi turun ke jalan-jalan untuk menyuarakan pendapatnya.

Jika kita berkaca dengan aksi demo turun jalan sebelumnya, dampaknya begitu nyata, dimana  terdapat perusakan fasilitas umum dan parahnya telah merugikan pendemo itu sendiri.

Dii sini saya ingin meng-underline bahwa apakah tekanan publik akan selamanya mempengaruhi keputusan ke depan?.

Dalam hal ini bukan tentang kebijakan pemerintah saja, akan tetapi tentang pelanggaran yang dilakukan oleh seorang publik figure seperti artis dan politisi.

Jika merujuk pada peraturan UU, seharusnya keputusan harus berdasarkan UU, tetapi jika keputusan seolah dipaksakan agar sesuai dengan UU, maka dimanakah manfaat  dan esensi UU tersebut?.

Mari kita melihat siapa saja pengguna media sosial yang sering menghabiskan waktu untuk selalu memberikan komen akan setiap masalah yang muncul.

  • Orang Yang Berpendidikan. Orang berpendidikan yang dimaksud tidak hanya bagi mereka yang mengenyam pendidikan hingga bergelar tinggi, namun maksudnya adalah mereka yang lebih sering berfikir, mengamati dan menganalisa sebuah kasus dengan baik lalu memberikan komentar. Tak sedikit pembaca suka membaca setengah dari sebuah berita, lalu menyimpulkannya dengan kalimat yang aneh. Mari kita sadar bahwa minat baca kita kurang, jadi hendaknya setiap berita dibaca baik lalu dikomentari.
  • Orang Yang Tak Bersekolah. Maksudnya adalah, siapa saja bisa memiliki akun media sosial, namun tak jarang orang yang tak mengerti inti masalah akan berita viral malah memperkeruh masalah dengan memberikan pendapat yang sebenarnya dia tidak ketahui dengan jelas. Jika dikatakan bahwa banyak Nitizen yang bodoh, tentu terlalu jauh, namun saya teringat akan salah seorang artis mengatakan ‘hendaknya gunakan otak sebelum jari digerakkan untuk menulis komentar’.
  • Siluman. Maksudnya adalah seseorang yang memiliki banyak akun, yang biasanya akun tersebut digunakan untuk mendudukng orang tertentu agar mendapatkan suara masyarakat, entah orang yang didukung benar atau salah. Dengan perkembangan teknologi, kejahatan tidak lagi seperti dahulu yang dimana jasa untuk melakukan tindakan penekanan kepada orang lain dilakuka secara lansgung, namun kini telah banyak digunakan melalui akun media sosial. Dengan melakukan pembayaran kepada orang tertentu maka pemilik akun tersebut dapat menyuarakan pendapatnya dengan berbagai macam gaya bahasa. Hal ini bisa dikatakan sebagai pembela di media sosial. Kita bisa buktikan dengan banyak akun fake yang tidak jelas.

Kedepannya, hendaknya para pengambil keputusan tidak serta merta memaksakan hasil putusan berdasarkan suara rakyat atau memaksakan diri  mencari UU untuk mencocokan keputusan berdasarkan suara rakyat, alasannya yang sudah saya jabarkan di atas.

Lepas dari itu adalah rasa pilih kasih, ras, suku, agama di negara kita masih kental, maka pengambil kebijakan harus lebih faham akan arti sebuah keputusan yang tepat dan tidak membawa duri dalam daging suatu saat nanti.

Fokuslah akan keadilan yang  akan membuat diri pengambil keputusan selalu merasa damai sejahtera selamanya.

Kategori
Uncategorized

Bikin Shock! Tanah Goyang Di Jayapura

Sejak tanggal 2 Januari 2023, Jayapura di landa gempa. Menurut BMKG  sejak itu sudah terjadi lebih dari 1.079 kali gempa.

Sebenarnya, tanah goyang di Jayapura sering terjadi, namun baru di awal tahun ini gempanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kejadian ini cukup membuat masyarakat was-was. Bagaimana tidak, gempa yang terjadi secara terus menerus, dan sudah beberapa kali terdengar seperti ada pergerakan di bawah tanah, seperti ada mesin atau sesuatu yang bergerak di bawah.

Bukan cuman itu, model gempanya bervariasi, terkadang goyang ke kiri dan kekanan, kadang juga seperti ke  atas dan ke bawah.

Sebelumnya, gempa keras sekalipun saya masih berada di dalam rumah, karena saya tidak berfikir terlalu kwatir, namun sekarang sangat signifikan berbeda, terkadang saya ikut keluar rumah, hanya karena mendengar sesuatu di bawah tanah.

Parahnya, tepat hari ini, sekitar pukul 15.28 WIT, telah terjadi lagi gempa dan kali ini cukup membuat saya menyebut nama Tuhan.

Saat itu, saya sedang berada di luar rumah dan sedang ngobrol dengan salah seorang tetangga dan menanyakan tentang alasan  tidak ikut acara makan bunuh.

Tiba-tiba, terjadi gempa yang membuat saya langsung mencari anak saya yang sedang berlari menuju ke tempat acara nikahan tetangga sebelah rumah.

Sontak kami sangat cemas dengan kekuatan gempa tadi, dan benar saja, tak cukup 10 menit, para korban gempa langsung viral di grup WA.

Salah satu tempat yang sering kami kunjungi untuk makan bersama di sebuah ruko di Jayapura yang paling besar kena dampaknya. 

Cafe yang begitu diminati oleh kalangan atas kini telah tenggelam, Cafe tersebut terbuat dari papan, namun ada bagian tertentu yang terbuat dari semen.

Hingga kini,  kejadian di cafe tersebut telah menelan 4 korban meninggal dunia dan 5 korban sedang dirawat di rumah sakit DOK 2 Jayapura.

Belum lagi korban lain yang belum dikonfirmasi jumlahnya.

Saat saya menulis inipun, sedang terjadi gempa kecil, namun tak ada tetangga yang berlarian keluar rumah seperti biasanya.

Nah, dari pada kita tegang, saya akan bercerita hal lucu saat terjadi gempa 5,4 Magnitude tadi.

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas bahwa tadi saya dan tetangga sedang menghadiri acara di dekat rumah, tepatnya acara nikahan tetangga.

Acaranya cukup ramailah jika dibandingkan dengan keadaan saat ini, ditambah lagi, para biduan aduhai menyanyikan lagu tak pernah membuat para tamu untuk tidak bergoyang.

Pada saat makan bersama, sekitar pukul 1 lewat atau hampir pukul 2, seorang tetangga mengatakan “ih gempa lagi loh”, saya merespon “ah trada mo”, iya gempa, tuh lihat air itu agak goyang tadi” sambungnya.

Saat saya mengamati susu, tiba-tiba seorang ibu yang juga seksi sibuk di acara tersebut bercerita jika bajunya terbakar kena lilin.

Menurutnya, Dia sedang asik mengambil makanan untuk diletakkan di meja sebagai tambahan menu tamu, namun tak sadar jika baju pestanya terbakar oleh lilin di belakangnya. Si ibu baru sadar ketika dia merasa pahanya terasa panas.

Setelah itu, saya balik ke rumah yang hanya membutuhkan sekita 15 langkah untuk tiba di rumah. Saya mengerjakan pekerjaan rumah sambil mendengarkan lagu mas mbak yang berdendang ria.

Sekitar 15 lewat, saya pergi ke rumah tetangga untuk mengambil sesuatu sambil menanyakan alasan tidak ikut acara, dan sekita jam 15.28 WIB terjadilah gempa.

Musik sempat terhenti sekitar 7 menit, lalu dilanjutkan, namun seorang tamu sekaligus tetangga bercerita bahwa pada saat mas/mbak bernyanyi, tanpa sadar dia mengangkat kakinya dan keadaan semakin seru, serasa sedang menikmati arti hidup sebagai ibu rumah tangga dan tiba-tiba gempa.

Nah, para Dels…..

Jika tadi anda berada di sini kira-kira perasaan anda bagaimana?

Tentu senang, namun langsung shock, bukan? dan setelah itu panik dan langsung ceria lagi karena musik dilanjutkan hingga pukul 16.00 WIB.

Bersyukur, Plt Walikota Jayapura meliburkan semua sekolah baik TK, SD, SMP DAN SMK tertanggal 10 Februari 2023 dan masuk kembali senin, 13 Februari 2023.

Kategori
Uncategorized

Merasa Dicurangi Oleh Pihak

Sumber Gambar : pixabay.com

Hari ini bukan hari saya.

Bangun tidur tadi, saya shock membaca email tentang pembatasan penayangan iklan di blog saya.

Oh No…..

Cobaan apa lagi ini.

Saya sadar,  ini salah saya yang ngk ngerti perkodingan.

Awalnya untuk nulis ya nulis saja di blog, namun itu saja tidaklah cukup. Ada orang yang hobinya suka nge-hack blog orang untuk aji mumpung, seperti membagikan artikel nakalnya mangkal di blog kita. Hadew

Blog saya ini berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan dunia pendidikan, eh malah di sajikan artikel perjudian dan kawan-kawannya. Parah sih hacker itu!

Hal ini sudah dua kali terjadi, awalnya di bulan November 2022 dan sekarang. 

Serius….

Saya kebingungan saat itu. Mana saya ini jebolan otodidak, eh malah dicurangi pihak-pihak tertentu untuk membagikan artikel yang isinya tak mendidik.

Seandainya saya mengenal si penganggu itu, saya akan katakan “nih lihat, iklan saya dibatasi, apakah anda puas?”.

“Lalu dengan menggangu inti sari blog saya apakah anda sudah merasa bersukacita?”,

“Apakah anda sudah merasa kenyang?”,

“Atau sudahkah anda tidur sambil tersenyum karena ulah anda?”.

Dan sekarang dia membuat ulah lagi.

Jika anda membaca artikel saya hari ini dan anda mengatakan iya, anda puas, maka…. Fix anda sakit.

Sakit yang saya maksud disini bukan menyakiti anda dengan cara aneh yah, saya memiliki iman, namun yang saya maksud di sini adalah tentang masalah kejiwaan.

Jika anda merasa senang saat orang kesusahan karena ulah anda atau ulah orang lain berarti anda perlu memeriksakan diri ke Pysiater terdekat atau terjauh.

Well…..

Anak bawang yang bisanya cuma menulis kayak begini dikacangin  ama anda seorang hacker yang sudah hebat tentu sangat tidak balance.

Mengapa anda tidak membuat blog yang popular saja, supaya artikel anda bisa dijangkau orang lain juga, kan sepadan dengan kemampuan anda. Jangan saya dong yang yah…..mengenai coding saja saya buta.

Tak baik memiliki hobby yang suka bikin susah orang mas/mbak hacker.

Manfaatkan talenta anda saja. Jika anda menfokuskan kelebihan anda, pasti anda akan meraup wow.

Pasti itu, namun jika anda hanya memanfaatkan orang yang anda anggap berada di bawah ketek anda, yah… saya tunjukkan ibu jari terbalik kepada dirimu yah.

Ayo mas/mbak hacker, jangan suka yang gampangnya. Berjuanglah supaya bisa. Anda sudah memiliki modal besar, sisanya anda asah saja sedikit agar semakin cemerlang seperti membuat blog yang beken, jika anda memanfaatkan orang yang istilah katanya anda memanfaatkan ilmunya yang bagi anda seperti kutil di dunia perkodingan, maka anda pasti tidak akan beruntung. Siapa yang akan doakan anda yang begitu.

Jika difikir-fikir, sebenarnya banyak orang pintar. Pintar bohong, pintar curang, pintar makan dan lain-lain, namun minim orang cerdas. Cerdas dalam mengolah kemampuannya sendiri. Sayang yah.

Mungkin mas/mbak hacker kurang sabar saja dalam mengatur kemampuan anda.

Cobalah mulai membuat sebuah blog, tapi jika anda ingin lebih, buatlah blog yang banyak. Seorang narasumber pernah menceritakan bahwa dia memiliki 15 blog, nah anda juga pasti bisa. Ngehack bisa, namun membuat banyak blog tidak bisa. Ah payah.

Tapi malasnya dihilangkan dulu, lalu semangatnya terus dibakar.

Kalau anda bertanya semangat saya menulis bagaimana?, jawabnya terbakar terus, karena menulis bagi saya healing. Lebih keren daripada tidak menulis.

Anda sebagai hacker saja bisa menulis arikel tidak mendidik, mengapa anda tidak kembangkan dan permantap lagi.

Anda pasti bisa. Dan ingat jangan menganggu blog saya lagi.

Tak baik menggangu karya orang. Cobalah anda memahami ini.

Pernakah anda  diganggu orang lain? Rasanya bagaimana?, kesal ngak mas/mbak hacker?

Kategori
Uncategorized

Terapkan Hal Ini Agar Tidak Menularkan Virus Covid-19 Kepada Orang Lain.

Sumber Gambar : pixabay.com

Kata orang “korona, ko pigi sudah, dong bikin sa rasa ko”.

Yap, itu adalah perasaan beberapa orang yang merasa marah karena ditularkan Covid-19.

Belum lagi, bagi mereka yang tertular dari orang sekitar dengan cara disengaja.

Saat ini, cara menyakiti orang lain adalah dengan menularkan virus. Tak perduli apapun caranya, namun dengan cara menularkan atau menfitnah orang lain positif Covid-19 sedang up.

Sikap demikian bukanlah hal yang terpuji, namun apapun alasannya menjaga diri agar tidak menularkan dan ditularkan adalah hal yang sangat penting.

Agar tidak memiliki pemikiran untuk menularkan virus kepada orang lain, simak penjelasan berikut ini :

  1. Berfikir Positif. Intinya ada pada pola fikir. Mengubah mind set untuk selalu berfikiran tidak baik kepada orang lain atau terhadap masalah yang dihadapi adalah hal yang paling tepat. Cobalah mensugesti diri sendiri bahwa segala sesuatu tak ada yang abadi. Fikirkanlah hal yang menyenangkan, yakinlah akan kesembuhan, maka hal demikian akan membuat hati terasa damai sejahtera.
  2. Memilikilah Rasa Mengasihi Sesama. Sedang dalam keadaan sakit memang tidak menyenagkan, apapun yang ingin dilakukan hasilnya terkadang kurang memuaskan, begitu juga dengan makanan. Apapun yang dikonsumsi akan terasa tidak seenak seperti seharusnya, khususnya bagi mereka yang sedang positif Covid-19. Namun tak ada salahnya untuk memiliki rasa kasihan kepada orang lain, kepada keluarga, atau orang terdekat. Fikirkanlah akibatnya jika penderita sengaja menularkan. Caranya mudah, lihatlah sesama dengan kasih sayang (bukan hanya di bibir), namun rasakan dan fikirkan, bahwa semua orang memiliki hak untuk bebas. Jika ada orang tertular karena anda dan orang tersebut menderita parah atau orang di sekitarnya juga tertular  dan sakit parah, apakah anda tidak merasa kasihan?, jika anda merasa puas karena berhasil menularkan, berarti anda harus mengecek kejiwaan anda. Ada yang tidak beres dengan anda, terlebih lagi jika anda tertawa karena anda merasa berhasil menularkan virus Covid-19. Fix anda sedang tidak sehat.
  3. Menjauhkan Diri Dari Orang Lain. Duduk berbincang berbagai hal dengan saudara, tetangga, rekan kerja adalah hal yang tak bisa dielakkan oleh siapapun, apaplagi selama Pandemi, mayoritas orang kurang bersosialisasi dengan orang luar rumah, namun jika dirasa kurang fit, sebaiknya membatasi diri untuk tidak bertemu atau kontak langsung dengan siapapun. Jika memang ada hal yang harus dilakukan, jujur sampaikan anda sedang butuh dijauhi, karena sedang sakit. Saya fikir orang akan mengerti bahkan anda akan didoakan agar segera pulih.
  4. Jangan Mengetes Imunitas Orang Lain. Ini sudah beberapa kali saya dengar dari beberapa orang. Katakanlah salah satu namanya si A. A tau bahwa dia sedang sakit, namun karena dia tidak memiliki kasih atau dengan kata lain kejiwaannya tidak sehat, dia sengaja dekat dengan orang lain dan beraktivitas seperti biasanya. Orang (katakan si B) pun tetap seperti biasa kepada si A, karena si B tidak tau kalau si A positif. Setelah lewat beberapa hari barulah si  B tau jika si A sedang sakit. Lalu si B bertanya dan si A jujur mengatakan kondisinya saat itu. Si B kecewa dan bertanya “kenapa tra bilang ko sakit?”, si A menjawab “tes ko imun saja”. Mendengar hal itu baik si B dan orang terdekat mereka merasa kecewa dengan sikap si B. Dari kejadian ini bisa dipetik pelajaran bahwa sifat buruk manusia selama Pandemi tidak semua berubah. Rasa prikemanusian masih jauh. 

Hendaknya siapapun itu saling care akan masalah global ini.

Jika merasa sedang sakit, segera ikuti aturan yang ada agar kasus orang yang positif Covid-19 tidak bertambah. Bukankah semua orang ingin virus ini segera punah?.

Love. Itu intinya.

Baca Juga : 

  1. Kamu adalah apa yang kamu fikirkan
  2. Dampak Hadirnya Covid-19
Kategori
Uncategorized

Gebyar Vaksinasi Kemerdekaan di SMK Negeri 3 Teknologi Dan Rekayasa Jayapura

Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, dibantu oleh Bidang Kesehatan Angkatan Darat, Bidang Kesehatan Angkatan Laut dan Bidang Kesehatan POLDA bekerja sama dengan SMK Negeri 3 Teknologi Dan Rekayasa Jayapura mengadakan vaksinasi kemerdekaan dengan selogan Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit

Vaksinasi ini tidak hanya dihadiri oleh Guru-guru, Staf Tata Usaha dan siswa (i) SMK NEGERI 3 TEKNOLOGI DAN REKAYASA saja, namun juga dihadiri oleh masyarakat umum.

Kegiatan yang awalnya direncanakan mulai pukul 09.00 diundur hingga pukul 10.40, namun kegiatan ini berlangsung aman dan tertib.

Pimpinan sekolah Drs. Suprayitno Rohadi, MM beserta Guru-guru dan Satf TU begitu antusias menyambut  Gebyar Vasinasi pertama ini di Aula sekolah.

Kegiatan ini juga  ditinjau langsung oleh KAPOLDA PAPUA Bapak IRJEN POL. MATHIUS D. FAKHIRI S.I.K.

Didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan Dan Arsip Daerah Christian Sohilait ST, M.SI, beliau memberikan semangat kepada peserta untuk mengikuti vaksin pertama dan kedua yang akan diadakan berikutnya.

Banyak harapan setelah kegiatan ini diadakan, yaitu :

  1. Mayoritas Herd Imunity Guru, Staf TU dan Siswa (i)  SMK Negeri 3 Technologi dan Rekayasa Jayapura Bisa Tercapai. Setelah divaksin, diharapkan kegiatan tatap muka bisa dilakukan secara berkala. Pertemuan per mata pelajaran bisa dilakukan walau tidak senormal seperti sebelum Pandemi
  2. Masyarakat Mendapatkan Perlindungan. Vaksinasi untuk masyarakat umum tidak hanya dilakukan di sekolah saja, namun kegiatan ini telah banyak dilakukan oleh berbagai instansi di kota Jayapura. Dengan dilakukannya kegiatan ini secara gratis, diharapkan masyarakat akan terlindungi dari virus Covid-19, atau jika tertular, minimal penderita tidak terlalu merasa berat.

Sayangnya, kegiatan ini tidak dihadiri oleh semua pihak yang diharapkan ikut vaksinasi kemerdekaan.

Ada alasan-alasan fundamental yang mereka anggap perlu dipertahankan, namun ada juga yang sebenarnya ingin mengikuti vaksinasi ini, namun karena faktor kesehatan mereka batal diikutkan sebagai peserta.

Melihat hal ini, panitia memberikan saran yang bijak agar mengikuti vaksinasi berikutnya jika dianggap memenuhi syarat.

Yuk, bagi siapapun yang belum divaksin, yuk vaksin.

Baca Juga :

  1. Alasan siswa takut divaksin
  2. Apakah yang membuat orang memiliki banyak ide?