Apa Saja Hal-Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Siswa Kelas XII
Taraaaa……..
Hai, anak kelas XII, apa kabar kalian?, saya berharap kalian tetap prima dan tetap semangat belajar.
Orang katakan
masa muda datangnya hanya sekali dalam hidup, jadi manfaatkanlah itu sebaik-baiknya.
Wait a minute.
Apakah kalian mengerti maksud ini?.
Siswa yang sedikit berfikir sering berdikir cuek atau kata lainnya kurang stabil, karena kurang minta belajar mengatakan “lakukan apa saja, mengenai akibat ya urusan belakangan”.
Tapi di antara pembaca saat ini, saya harap tidak ada dan tak pernah berfikir demikian kan?.
Terlebih lagi bagi siswa kelas XII yang notabene akan segera menghadapi ujian dalam waktu dekat.
Bercermin dari beberapa siswa yang tidak lulus sekolah dan siswa yang sukar mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah sudah merasakan akibatnya karena telah menyia-nyiakan waktunya.
Mereka sukar merubah kebiasaan buruk yang sudah menjadi kebiasaan sejak kelas X dan XI, sehingga menghantarkan mereka sukar mengejar ketertinggalan. Tentu kalian tidak ingin seperri mereka, bukan?
Dan berikut hal-hal yang harus dijauhi, agar tak ada lagi generasi tidak lulus sekolah atau sukar mendapatkan pekerjaan.
Acuh Belajar. “Nanti saja, main dulu, setelah itu belajar, kalau tidak capek main”🤦. Hai, kalian anak manis (kalau ada yang berfikir tidak manis ya sudah tidak apa-apa). but seriously, bagi kalian anak generasi bangsa, pernahkah kalian berfikir kalian akan menjadi apa suatu saat nanti, jika tidak membiasakan diri belajar sejak dini?, Pernahkah kalian bayangkan efek jika kalian tidak memiliki ilmu dan keterampilan yang baik?. Or, apakah kalian berfikir “nanti juga dapat kerja “Nah, ini yang masalah jika kalian berfikir demikian. Apakah nasib semua orang sama? tentu tidak, jadi stop menyamakan diri kalian dengan orang lain yang beruntung, karena dulunya malas belajar, namun masih bisa bekerja. Cobalah berfikir “apa yang seharusnya kalian lakukan, agar bisa bersaing positif dengan orang lain?”, “Apakah layak mendapatkan pekerjaan ….. suatu saat nanti?, jika jawabannya tidak alasannya apa dan begitu pun jika alasannya iya, dan apa persiapan yang seharusnya dilakukan sekarang?”.
Malas Kerja Tugas. ‘Tugas lagi, tugas lagi. Masih Corona, tapi tugas rumah banyak, bikin imun turun saja”. Adakah yang pernah berfikir demikian? Well, mungkin cuman saya saja yang berfikir demikian yah, mungkin anak sekolahan yang sedang membaca artikel ini sekarang adalah siswa yang rajin kerja tugas dari Bapak/Ibu Guru😀. Apapun itu, Guru sangat menunggu kalian mengerjakan dan mengumpulkan tugas, Guru tidak sabar ingin mengoreksi dan memberikan materi berbeda dengan segala persiapan yang telah diberikan. Rajinlah kerjakan tugas, agar kalian terbiasa memiliki rasa tanggung jawab. Suatu saat, pada saat kalian sudah bekerja atau sudah memiliki tanggung jawab dalam hidup, kalian akan terbiasa mengerjakan tugas, karena sudah terbiasa. Semuanya dari pembiasaan sejak dini.
Ogah Disiplin. Tidak tepat waktu, suka bangun telat selama Pandemi adalah salah satu virus yang harus dilawan. Apa jadinya jika sejak dini, ketidakdisiplinan terus dipupuk?, Yuk cek kiat-kiat orang sukses, apakah mereka disiplin?
Hobby Nyotek. Katanya nyotek sudah menjadi adat di sekolah. Siswa kelas XII masih suka menyontek? lalu, apa jadinya jika kerja nanti?. Walaupun pada kelas X dan XI selalu menyontek, cobalah rubah kebiasaan itu menjadi pembiasaan melakukan kolaborasi. Bekerja sama dengan teman kelas dengan pembagian tugas yang dikerjakan secara bertanggung jawab adalah salah satu solusi merubah kebiasaan menyontek menjadi kebiasaan melatih diri berfikir secara mandiri.
Wali Kelas Reseh. Ini yang kerab terjadi. Wali kelas selalu berusaha membimbing anak walinya dengan rutin melakukan pemantauan dan kerjasama dengan Orangtua siswa, namun sebagian siswa menganggap wali kelas adalah mata-mata Orangtua mereka, wali kelas tukang lapor🤦. Seharusnya, wali kelas di sayangi, karena mereka adalah Orangtua di sekolah yang bisa membantu siswa jika mengalami kesulitan.