Alasan mendasar karena: (1) pintar. Kepintaran tidak hanya berasal dari turunan, tetapi juga karena berasal dari usaha, kebiasaan dan kerja keras seseorang,
(2), Cerdas. Kecerdasan menghasilkan banyak akal untuk menciptakan sesuatu berdasarkan hal kecil kemudian dikembangkan menjadi sesuatu yang menakjubkan.
Oh iya, terlebih dahulu, simak perbedaan antara orang pintar dan orang cerdas.
Orang pintar adalah orang yang memiliki banyak ilmu berdasarkan pengalaman, seperti orang yang selalu giat belajar.
Orang pintar selalu menggunakan setiap kesempatan untuk belajar. Belajar tidak hanya mereka lakukan di satu tempat saja, namun apapun yang dilihat, dilakukan, selalu disertai dengan berfikir.
Dengan kata lain orang pintar adalah akal atau otaknya selalu jalan.
Orang pintar kerap disebut orang pandai. Penggunaan kata ini lebih sering digunakan dalam menilai orang, contoh pintar atau pandai menari, pintar bermain drama, pintar mengambil hati orang, pintar memilih momentum yang tepat dan lain-lain.
Kepintaran diperoleh seseorang berdasarkan pengalaman yang dilakukan secara disiplin, tekun dan terarah.
Jika hendak melakukan sesuatu, orang pintar selalu berfikir panjang. Hal ini dilakukan, karena orang pintar masih terus belajar dan sangat membutuhkan proses untuk mengetahui sesuatu.
Orang cerdas. Orang cerdas atau orang yang tajam berfikir adalah orang yang cerdas karena faktor turunan, apakah kecerdasan yang berasal dari orangtua, kakek dan nenek.
Hal ini juga sama dengan sahabatnestle.co.id mengatakan bahwa cerdas merupakan anugerah bawaan dari lahir dan tak bisa dicari.
Orang cerdas, cenderung menggunakan logika, sehingga terlihat kreatif dan memiliki rasa ingin tau yang tinggi.
Nah, dari uraian di atas, anda termasuk yang mana?. Kalau ditanya kepada saya, jawabannya adalah saya tipe orang yang harus belajar giat untuk bisa mengetahui sesuatu. Hehehehe.
Back to laptop.
So, ide didapatkan dari mana?
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa orang pintar, mendapatkan ilmu dari pengalaman karena giat belajar. Jadi bagi orang atau siapapun yang ingin mendapatkan banyak ide tentu harus banyak belajar.
Bukan berarti setelah baca artikel ini, anda langsung belajar nonstop yah. Noo.
Belajar tidak harus diam di satu tempat saja lalu membaca atau menonton sesuatu untuk belajar, namun dengan melihat, mendengar, merasakan, memikirkan, melakukan sesuatu orang bisa belajar.
Dari situlah akan banyak muncul referensi untuk menghasilkan ide.
Juga bagi mereka orang cerdas, kebiasaan berimprovisasi akan sesuatu yang mereka juga lihat dapat menghasilkan ide yang cemerlang.
Contoh : sebuah kaleng kosong bisa dibuat menjadi alat yang berguna seperti miniatur mobil, celengan dan lain-lain.
Mendengar sebuah lagu beserta musiknya, seseorang bisa berimprovisasi dengan merubah atau memperindah nada lagunya atau musiknya.
Begitu juga dengan melihat suatu masalah, seseorang bisa berupaya mencari tau cara menyelesaikannya. Kesulitan akan suatu masalah, masih bisa diatasi dengan menentukan rencana lain (plan B). Tidak mentok pada satu titik saja.
Nah, dari semua ulasan diatas, hal yang paling penting adalah membiasakan diri berfikir positif dan selalu membaca.
Melihat sesuatu dengan perasaan yang selalu mendamai sejatrahkan hati secara tidak langsung dapat membuat hati dan akal akan menjadi tenang, sehingga akan memunculkan berbagai ide-ide variatif.
Begitu juga dengan banyak membaca akan menghasilkan hal yang sangat luar biasa, selain menenangkan jiwa, juga akan memberikan banyak ide untuk melakukan sesuatu.
Baca Juga :
This post was published on %s = human-readable time difference 11:45 pm
Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…
Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…
Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…
Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…
Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…
Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…