KBMN 28

Bingung membuat indeks, judul dan sub? Cek Di Sini

Flyer KBMN 28 pertemuan ke 15, jam 19.00-21.00

Pertemuan KBMN 28 kali ini membuatku semakin antusias, walaupun masih dalam suasana berjaga-jaga dari gempa susulan, saya tetap on, karena narasumber kali ini berasal dari Tana Toraja. 😀 

Pertemuan ke 15 ini bertema Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis, moderator adalah ibu Arofiah Afifi, S.Pd atau biasa dipanggil ibu Ovi dan narasumber adalah bpk Yulius Roma Patandean, S.Pd.

Pria yang kelahiran Tana Toraja, 6 Juli 1984 ini ternyata alumni KBMN tahun 2020 dan saya juga saat itu mengikuti KBMN di tahun yang sama, hanya saja saya tidak lanjut, karena sibuk dengan kegiatan lain. Wah, seandainya saat itu saya lanjut, pasti saya sudah lulus dan punya buku solo juga kayak pak Roma.

Tapi apalah daya, mau dibilang menyesal yah, tidak juga, hanya saja hal ini membuat saya tersenyum renyah. 😀 

Seperti biasa, sebelum kelas dimulai, kegiatan diawali dengan motivasi yang diberikan  oleh Om Jay atau Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd dimana beliau adalah founder KBMN, sebagai berikut :

Bila kita mempunyai komitmen menulis, maka kumpulan tulisan di blog akan menjelma menjadi buku yang bermutu. Kita mengumpulkan sedikit demi sedikit tulisan yang berserakan di blog sendiri.

Ini merupakan salah satu alasan mengapa saya ingin terus menulis setelah mendengarkan penjelasan dari para narasumber KBMN 28.

Berikut penjelasan buku secara sistematis.

  • Cara Membuat Indeks Pada Tulisan Berbentuk Buku
  • Pertama blog satu kata yang ingin dijadikan indeks, lalu memilih referensis di toolbar dan klik mark entry, lakukan pada semua kata yang ingin diindeks.
  • Setelah itu pilih mark dan close.
  • Untuk menghilangkan tampilan yang berubah setelah di-mark/tandai, klik home lalu pilih tanda so high.
  • Untuk mengecek kata-kata yang sudah diindeks, klik kembali referensis, insert indeks dan ok
  • Cara Membuat Judul dan Sub Judul Tulisan Pada Naskah Buku Secara Otomatis
  • Pertama siapkan naskah daftar isi buku, sorot teks yang ingin dibuat sebagai Bab.
  • Lalu klik page layout lalu pilih size A5. Untuk margin dapat disesuaikan
  • Setelah itu blog teks klik home dan pilih heading 1 dengan ukuran 14 atau sesuai keinginan. Umumnya, heading 1 dipakai untuk penulisan nama bab. Heading 2 digunakan untuk penulisan nama sub bab, dan heading 3 digunakan untuk penulisan sub bab bab.
  • Terakhir pilih Modify untuk mengatur format yang dibutuhkan. Done

Dari dua panduan di atas, peserta di minta untuk melihat tayangan YouTube untuk melihat penjelasannya.

Pak Roma menjelaskan  jika masih ragu-ragu, maka COBALAH. Menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada DICOBA atau dipraktekkan. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya.

Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba.
Percobaan mendorong teman-teman untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran. Pertanyaannya, apakah sekedar selesai mencoba atau mau melanjutkan? Jika hendak melanjutkan, maka LAKUKAN dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil teman-teman.

Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan saya tulis, susun dan terbitkan.

Ada bebrapa pertanyaan dari peserta dan jawaban narasumber yang sayang untuk dilewatkan, yaitu :

  • Dari pertanyaan  ibu Latifah tentang aplikasi menulis paling populer di android dan narasumber memberikan saran yaitu Wattpadd, Gramedia Writing Project, Writer Tools, Writer Plus, Novelist, dan lain-lain
  • Dari pertanyaan ibu Samsinar tentang alasan narasumber memilih Microsoft Word yang gratisan, dan menurut pak Roma adalah MS mudah diaplikasikan dan terdapat di mana-mana, tak butuh internet untuk menggunakannya. Fasilitas ada di semua vers Ms Office.Ibu Samsinar juga menanyakan tips/cara mudah agar dapat memulai kata-kata saat memulai menulis, dan jawaban pak Roma adalah  langsung tuliskan saja. Jika berantakan, biarkan tidak beraturan, jika ada waktu luang untuk membaca barulah urutkan kembali.
  • Dari pak Amin menanyakan trik agar bisa menulis cepat dalam seminggu hingga  menjadi buku, dan jawaban pak Roma konsisten dan luangkan waktu, gabungkan referensi dari pengalaman pribadi dengan referensi dari sumber lain seperti internet, surat kabar, youtube dan lain-lain.

Demikian materi yang bisa saya tangkap pada pertemuan KBMN malam ini, saya harap ini bisa bermanfaat.

Salam Literasi 

Delyana Tonapa

I am Delyana