Categories: Ceritaku

Harinya Anak Muda Sajakah Valentine Itu?

Tepat hari ini, 14 Februari adalah harinya sepasang sejoli. Hari dimana bunga palsu dan coklat manis buatan laku pesat.

Maaf, saya mengatakan bunga palsu, karena memang bukan bunga hidup, kan? Coklat manis buatan, karena basicly, coklat  memang pahit, namun diramu sedemikian rupa hinga rasanya manis dan tampilannya memikat hati.

Beberapa guru, merencanakan hal kecil di hari kasih sayang dengan mengajak siswa membawa coklat  untuk disantap bersama di kelas adalah hal yang tak pernah ditolak oleh siswa, namun perlu dicatet bukan menyuruh atau mewajibkan siswa membawa coklat untuk guru. Ini penting untuk diketahui.

Biasanya juga, ada ritual tukar bunga, coklat atau hadiah yang tujuannya untuk memeriahkan hari kasih sayang.

But, well, tahun ini, di sekolah tempat saya mengajar tidak ada perayaan, karena mengajar dan belajar dari rumah sedang diberlakukan selama beberapa hari ke depan, karena bencana alam.

Ritual Siswa

Saya kurang mendukung jika siswa sudah mensahkan hubungannya sebagai sepasang sejoli, menurut saya, tepatnya sepasang teman dekat. Masa dimana mereka sedang saling memperlajari karakter dan berbagi ilmu.

Inti dari tulisan saya di hari valentine ini adalah siapa saja yang patut merayakan hari kasih sayang.

Dilansir dari History, setidaknya ada dua asal usul hari valentine, yaitu tradisi Lupercalia dan kisah pendeta St, Valentine. Apapun alasannya, makna Valentine Day semakin bergeser  sebagai hari dimana kita diingatkan untuk tetap saling mengasihi.

Jika merujuk akan judul di atas, tentu tak adil jika hanya anak muda yang merayakan hari kasih sayang, alasanya :

  • Orang Dewasa Butuh Kasih Sayang. Orang dewasa pernah melewati masa muda, jika diumpamakan, orang dewasa pernah merasakan rasa suka, rasa malu, gemetar, berani yang berbeda saat mereka masih duduk di bangku sekolah. Apa yang dilakukan, dirasakan anak muda saat ini adalah hal sudah dilalui oleh orang dewasa, atau bisa dikatakan orang dewasa sudah lulus zamannya. Walaupun demikian, ada rasa dimana mendambakan kasih sayang tetap dibutuhkan hingga kapanpun, seperti membutuhkan kasih sayang dari pasangan, dari keluarga, dari Tuhan bahkan dari semua orang.
  • Orang Dewasa Perlu Mengeluarkan Rasa Kasih Sayangnya Secara Alami. Menyalurkan hasrat adalah hal alamiah, misalnya menyalurkan rasa sayang kepada hewan peliharaan, kepada anak, kepada keluarga dan lain-lain. Hal ini juga adalah salah kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia. Mari kita sadari, apakah setiap hari kita menebar kasih atau benci?, Jika orang dewasa sering menebar kasih sayang berarti hidupnya dipenuhi rasa syukur, dan sebaliknya. Tak bisa dibohongi bahwa hal demikian lebih sering nampak dari raut wajah dan mata seseorang.
  • Orang Dewasa Juga Ingin Bahagia Dan Berjiwa Anak Muda Selamnya. Umur boleh tua, namun semangat tidak. ungkapan ini sering terdengar sebagai pelega rasa haus akan candaan, karena keletihan akan rutinitas yang tak berkesudahan. Namun jika ditelaah, semangat memang harus terus dibangun sampaikan kapapun, tidak hanya anak muda saja. Dalam arti membangun energi seperti anak muda harus terus dipertahankan, jangan biarkan kendor. Hal yang bisanya menjadi penyokong orang dewasa bisa memiliki semangat walau tak muda lagi, dengan memiliki rasa kasih di dalam hati dan berupaya menebarkannya dengan siapapun, maka semangat akan terus eksis.

Sejatinya valentine tidak hanya untuk kalangan anak muda, namun untuk semua kalangan. Rasa kasih bisa diimplementasikan dengan berbagai cara dan salah satu hal terkecil adalah dengan mensyukuri sesuatu yang dimiliki.

Tak ada defenisi pasti tentang kasih sayang, yang ada adalah kasih adalah kasih. Semua orang membutuhkan kasih sayang, namun perlu berhati-hati, karena tak jarang orang memanfaatkan kasih untuk kepentingan jahat.

Kasih untuk kaula muda juga  ada kasih sayang untuk (jika saya tulis kaula tak lagi muda, kesannya aneh) 😀 

Salam Kasih Sayang Di Hari Peringatan Kasih Sayang 14 Februari 2023.

This post was published on %s = human-readable time difference 8:35 pm

Delyana Tonapa

I am Delyana

Recent Posts

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…

6 November 2024

Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pengelolaan Sumber Daya

Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…

4 November 2024

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…

24 Oktober 2024

Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 Pengambilan Keputusan

Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…

22 Oktober 2024

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…

6 Oktober 2024

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik

  Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…

6 Oktober 2024