Categories: Siswa

Inilah Alasan Mengapa Siswa Harus Tetap Semangat.

Sumber Gambar : pixabay.com

Tak semangat berarti loyo atau tak berdaya. Pesimis akan suatu masalah atau projek.

Tak semangat bukan berarti kurang gizi, yah, tetapi maksudnya disini, tak semangat mendekati arti malas.

Malas bisa saja terjadi kepada siapapun karena mungkin sudah merasa bosan atau jenuh dengan kegiatan atau rutinitas  itu-itu saja.

Tapi mari kita kupas tentang akibat jika memiliki sifat semangat yang tidak kendor :

  • Baik Untuk Jiwa. Memiliki tekat untuk selalu bersemangat dalam situasi apapun tidaklah mudah dilakukan oleh semua orang, terlebih khusus bagi anak sekolahan yang masih belum memiliki pengertian yang benar tentang masa depan. Namun, sebagian besar siswa sudah bisa merasakan bahwa memiliki jiwa yang kuat, tenang, sehat dan baik sangat sangat dibutuhkan, baik dalam belajar maupun dalam bersosialisasi. Memiliki jiwa yang menyala baik untuk kesehatan atau imunitas tubuh. Orang yang tidak memiliki jiwa yang baik cenderung memiliki emosi yang tidak stabil, mudah menyerah yang secara tidak langsung dapat membuatnya menjadi malas, mabuk-mabukan atau dengan kata lain tidak sebaik seperti orang yang memiliki jiwa yang baik karena selalu bersemangat dan optimis.
  • Membahagiakan Orang Lain. Istilahnya “makanan yang disajikan di rumah selama ini tidak sia-sia”. Ini hanya istilah keluarga saja, maksudnya sudah didik oleh orangtua atau wali dan akhirnya tercapai hal  yang mereka impikan dari anaknya.  Dengan memiliki semangat, secara tidak langsung seseorang dapat mentransfer energi positif kepada orang lain. Juga orang akan melihat seseorang yang bersemangat akan merasa senang dan memberikan inspirasi, sehingga pada saat melihat orang yang selalu bersemangat akan membuat orang lain merasa damai, atau bahkan untung, karena secara tidak langsung telah mengajak orang lain untuk tetap bersemangat dalam keadaan apapun.
  • Berkharisma. Berbicara tentang orang yang berkharisma adalah hal yang sangat patut dicari tau penyebabnya. Tak jarang orang yang berkharisma adalah yang dianggap memiliki power atau bahkan kerap dikatakan orang berduit, makmur dan lain sebagainya. Hal ini tentu tidak keliru, karena orang yang memiliki aura selalu bersemangat adalah orang yang selalu memperlihatkan atau mempertontonkan jiwanya untuk dihormati atau dihargai. Mari kita bandingkan dengan orang yang cepat putus asa atau dengan orang yang selalu memilih untuk masa bodoh akan situasi yang dia hadapi, tentu berbeda. Mari kita mengingat kembali : pada saat mengingat nama seseorang, hal apa yang pertama dan cepat diingat tentang orang itu? tentu kharismanya. “anak itu  suka senyum”, “anak yang selalu bersemangat itu”, “anak yang selalu bersemangat pada saat makan apapun yang ada dipiringnya”. Begitupun jika sebaliknya “anak itu selalu pesimis”, “anak itu suka menakut-nakuti” dan lain-lain.

Adapun hal yang perlu diwaspadai bagi orang yang ingin seperti orang yang selalu bersemangat.

Hal yang perlu diperhatikan bagi orang yang selalu menonjolkan semangat  adalah waktu untuk makan dan waktu untuk beristirahat.

Biasanya hal ini terjadi bagi mereka yang sudah bekerja, karena terlalu bersemangat bekerja atau mungkin belajar, terkadang seseorang lupa akan dirinya sendiri.

Namun hal ini bisa dikendalikan jika mengatur jam tangan atau jam di smartphone sebagai pengingat.

Akan lebih parah jika terlihat selalu tak bersemangat, alasannya karena hal tersebut akan mendorong dirinya sendiri tak berguna atau bahkan sakit.

Jadi, jauhkanlah sesuatu yang berhubungan dengan malas. Tetap Semangat Hai Kalian Generasi Bangsa.

Baca Juga :

Jangan lupa kunjungi Del Channel Ok

This post was published on %s = human-readable time difference 10:36 pm

Delyana Tonapa

I am Delyana

Recent Posts

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…

6 November 2024

Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pengelolaan Sumber Daya

Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…

4 November 2024

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…

24 Oktober 2024

Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 Pengambilan Keputusan

Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…

22 Oktober 2024

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…

6 Oktober 2024

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik

  Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…

6 Oktober 2024