Jenuh Merayakan Lebaran karena Social Distancing? Ayo Lakukan Hal Berikut.

Situasi hari raya Idul Fitri Abepura-Kotaraja Dalam, 24 Mei 2020

Merasa shock dengan berbagai perubahan tanpa ada persiapan sama sekali?. Yah, itulah yang dialami oleh semua umat manusia saat ini.

Hadirnya virus yang telah merenggut ribuan nyawa manusia ini, menimbulkan kerugian di berbagai sektor. Hal ini begitu terasa, salah satunya di sektor pendidikan. Para Dosen, Guru, Mahasiswa dan Siswa (i) diwajibkan mengajar dan belajar dari rumah.

Peraturan ini begitu terasa bagi semua kalangan, ditambah lagi kebijakan ini terus diperpanjang hingga waktu yang tidak ditentukan.

Teaching and learning from home sudah berlangsung selama hampir tiga bulan lamanya sehingga banyak kegiatan/ritual rutin yang sering dilakukan pada waktu-waktu tertentu, kini tinggal cerita yang mengisahkan pilu.

Hari ini, umat muslim sedang merayakan hari kemenangan. Merayakannya dengan orang-orang yang dikasihi pastilah sangat ditunggu setelah satu bulan lamanya berpuasa melawan hawa nafsu. Suasana haru dan bahagia bercampur aduk menjadi satu dikala duduk di meja makan bersama keluarga, teman atau bahkan dengan para tetangga.

Keadaan telah berubah total hampir seratus persen dengan munculnya Covid-19. Ritual yang sering dilakukan di hari kemenangan kini berbeda. Hal ini dikarenakan stay safe adalah hal yang paling dinomorsatukan oleh semua orang, sehingga suasana lebaran kali ini tidak begitu berkesan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Perlu disadari bahwa tidak selamanya perubahan menyebabkan duka mendalam bagi siapapun, justru perubahan bisa saja memberikan hal baru yang mengesankan tergantung bagaimana cara setiap orang menghadapinya. Harus ada kemauan untuk menentukan dan menyesuaikan keadaan, begitupun saat lebaran tiba.

Berikut tips agar tidak jenuh merayakan lebaran walau sedang social distancing:

  1. Tetap menjalankan Solat Ied walau hanya di rumah saja namun dilakukan dengan rasa syukur.
  2. Tetap menghidangkan beberapa menu kesukaan.
  3. Melakukan Video call untuk menyapa keluarga dan teman secara personal atau meet.
  4. Bersilaturahmi antar tetangga di rumah masing-masing
  5. Berkaraoke/bernyanyi di depan rumah masing-masing sambil bergurau.

 

 

This post was published on 24 Mei 2020 12:44 am

Delyana Tonapa

I am Delyana

Recent Posts

Seperti Apa Generasi Stroberi?

Pernah kah anda mendengarkan atau bahkan mengucapkan "Ah, cemen, segitu aje mundur", 'Ah, payah, tidak…

7 Agustus 2025

Apa Itu Project Based Learning?

Dunia pendidikan tentu merasa ini bukanlah sebutan asing. Bagaimana tidak, Kurikulum sebelumnya sudah sering menjelaskan…

5 Agustus 2025

Tidak Fokus Instruksi Penugasan

Hai para Dels…. Apa kabar? Saya harap tetap prima🙏 Saya membuat kategori baru di blog…

3 Agustus 2025

Tak Lekang Oleh Waktu

Hai para Dels, apa kabar?, saya harap tetap prima!. Lama tidak menyapa anda lagi. Yah,…

8 Februari 2025

Koneksi antar Materi Modul 3.3: Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Berikut adalah tugas modul 3.3 koneksi antar materi. Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari modul ini?…

20 November 2024

Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid

Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid Tujuan Pembelajaran CGP…

19 November 2024