Salam hangat untuk kita semua. Apa kabar?, saya harap anda tetap prima. Kali ini saya akan membagikan jurnal kegiatan CGP modul 1.4 tentang budaya positif.
Jurnal refleksi dwi mingguan ini merupakan salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap calon guru penggerak. Jurnal refleksi dwi mingguan adalah sebuah catatan refleksi diri saya setelah mengikuti kegiatan pelatihan yang ditulis secara rutin setiap dua minggu sekali dan wajib dilakukan oleh semua Calon Guru Penggerak (CGP).
Model refleksi yang saya gunakan adalah model 4 F (Fact, Feeling, Findings, Future) pada modul dwi mingguan modul 1.4 tentang Budaya Positif di lingkungan sekolah, dan berikut penjelasannya.
Fact (Peristiwa)
Setelah mempelajari modul 1.4 Budaya Positif Selasa, 30 Juli 2024, saya dan rekan lainnya mulai mempelajari modul 1.4 tentang budaya Positif. Dari ini saya belajar tentang :
Mulai Dari Diri & Eksplorasi Konsep yang saya dan rekan CGP lainnya belajar secara mandiri, yakni kami mulai belajar alur Disiplin Positif dan Nilai Kebajikan Universal yaitu dapat menjelaskan makna ‘kontrol’ dari paparan Teori Kontrol Dr. William Glasser serta miskonsepsi yang terjadi di kehidupan sehari-hari, serta menjelaskan perubahan paradigma stimulus respon kepada teori kontrol, menjelaskan makna Disiplin Positif, dan mengamati penerapannya di lingkungannya, serta kaitan Teori Kontrol dan yang paling pentingnya memilih dan menentukan nilai-nilai kebajikan yang akan diyakini dan disepakati seluruh warga sekolah, sehingga kelak tercipta sebuah budaya positif.
Ada beberapa Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi yang harus guru pahami sebelum membuat kesepakatan kelas bersama murid yaitu guru menganalisis pentingnya memiliki keyakinan sekolah/kelas sebagai fondasi dan arah tujuan sebuah sekolah/kelas, yang akan menjadi landasan dalam memecahkan konflik atau permasalahan di dalam sebuah sekolah/kelas serta dapat menjelaskan proses pembentukan dari peraturan-peraturan beralih ke keyakinan kelas.
Ruang kolaborasi dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok dan yang kedua adalah bagian presentasi hasil diskusi kelompok dimana saya dan tim, ibu Joice Capelle dan Ibu Yovita Maturbongs menganalisa 4 kasus dan tiap kasus harus disertai refleksi dan saran atau masukkan yang tak terduga. Pada saat presentasi saya kebagian kasus 1.
Ruang Kolaborasi dipandu dan difasilitasi oleh Bapak Baharuddin selaku Fasilitator. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring memalui Google Meet. Diskusi kelompok di ruang kolaborasi pertama dilakukan pada hari selasa, 06 Agustus 2024 pukul 16.30 – 19.00 WIT. Sementara itu, presentasi hasil diskusi dilaksanakan pada hari senin, 07 Agustus 2024 WIT.
Lokakarya tetap diadakan di Gedung Graha BTM. Pada kegiatan ini seperti biasa dibagi menjadi 3 ruangan dan masing-masing dibagi beberapa Pengajar Praktik (PP) per ruangan dan untuk ruangan kamu (Grup A) didampingi oleh PP ibu Deslyn De Fretes, Ibu Muzdalifah dan Pak Markus Salubongga selaku PP saya.
Kegiatan Lokakarya terdiri dari Pembukaan, Presentasi dan Umpan Balik Perkembangan Aksi Nyata 1.3, Presentasi dan Umpan Balik Rencana Aksi Nyata modul 1.4, Reviuw singkat Keyakinan Kelas dan Segitiga Restitusi, Latihan membuat Keyakinan Kelas, Praktik Segitiga Restitusi, Penutup.
Demonstrasi Kontekstual. Pada kegiatan ini, membuat skenario lengkap untuk melaksanakan praktik segitiga restitusi terhadap dua (2) kasus mengenai siswa yang melanggar peraturan di sekolah, lalu mengajak satu siswa untuk melakukan praktik segitiga restitusi dan meminta tanggapannya mengenai perasaannya ketika melakukan praktik segitiga restitusi itu. Terakhir mengunggah video praktik segitiga restitusi ke kanal YouTube/Google Drive dan sematkan tautannya pada LMS.
Elaborasi Pemahaman. Saya melakukan elaborasi pemahaman dengan instruktur melalui Goole Meet pada hari Selasa, 12 Agustus 2024 oleh Instruktur ibu Intan Nirmala Hasibuan.
Koneksi Antar Materi. Pada kegiatan ini yaitu mengaitkan materi yang sudah dipelajari mulai dari modul 1.1, modul 1.2, modul 1.3 dan modul 1.4. Tugas di bagian ini adalah membuat refleksi dengan model 4P yaitu Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran dan Penerapan Kedepan dan saya sudahbagikan di Blog Saya “Delyana Blog”.
Aksi Nyata. Aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 1.4. Melakukan sesi berbagi dengan dua moda: moda luring, jika situasi memungkinkan, atau moda daring, melalui webinar kecil atau berbagi dalam kelompok (group sharing).
Dalam webinar ini, saya dapat mengundang minimal sepuluh (10) orang peserta. Dalam sesi tersebut, saya membagikan dua hal: pemahaman saya terhadap konsep-konsep kunci dalam Modul Budaya Positif, yaitu perubahan paradigma belajar, disiplin positif, motivasi perilaku manusia, kebutuhan dasar, posisi kontrol restitusi, keyakinan kelas dan segitiga restitusi, dan pengalaman dan pembelajaran yang saya dapat setelah menerapkan konsep-konsep kunci tersebut, baik di kelas dan/atau rumah. Terakhir merekam kegiatannya dan mengunggah ke kanal YouTube dan PMM (pada menu Bukti Karya).
Feeling (Perasaan)
Setelah mempelajari modul 1.4 dan mengikuti serangkaian kegiatan baik belajar secara mandiri maupun diskusi secara virtual, yang saya rasakan adalah kesadaran diri yang semakin tumbuh dan semakin tergerak untuk melakukan perbaikan diri untuk tidak lagi berada pada posisi penghukum.
Saya juga merasa senang dan bersemangat untuk berbagi dengan rekan sejawat . Saya juga ingin memperbaiki hal-hal yang kurang baik selama ini, lalu berusaha mewujudkan visi saya sebagai seorang guru penggerak.
Findings (Pembelajaran)
Setelah mempelajari Modul 1.4, banyak pengalaman dan ilmu yang saya peroleh, yaitu saya harus memposisikan saya sebagai guru yang bijaksana sebagai seorang manager perlu membuat kesepakatan kelas bersama murid, guru ,dan orang tua sebagai pematau dari luar.
Future (Penerapan)
Setelah mempelajari dan memahami visi guru penggerak di modul 1.4. ini, saya akan berusaha mengimplementasikan disiplin positif dan membagikannya kepada rekan guru, agar sekolah kami semakin berpihak pada murid.
Demikian refleksi dwi mingguan Modul 1.4 saya tentang tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
This post was published on %s = human-readable time difference 8:58 pm
Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…
Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…
Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…
Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…
Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…
Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…