Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional

Salam hangat bagi kita semua.

Tak terasa kami telah berada di tengah perjalanan dalam menenmpuh Pendidikan CGP Angkatan 11 selama hamper tiga bulan dan sekarang kami sudah memasuki modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional.

Sama seperti jurnal refleksi sebelumnya, dimana saya menggunakan model 1 yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan, yaitu :

1. Fact (Peristiwa)

Pada modul 2.2 ini saya mulai mempelajari materi mengenai Pembelajaran Sosial dan Emosional. Ini dimulai dengan mulai dari diri, kami diberikan materi dan video yang disertai beberapa pertanyaan tentang pengalaman yang pernah kami alami yang berhubungan dengan tugas kami sebagai pendidik yang berkaitan dengan sosial dan emosional.

Bagaimana CGP (saya) menghadapi krisis tersebut, bagaimana CGP bisa bangkit dari krisis, serta apa yang CGP pelajari dari krisis yang diberikan. Kami juga disuguhi dengan eksplorasi konsep yang berisi materi-materi tentang Kompetensi Sosial Emosional, Pembelajarannya serta Implementasinya di sekolah.

Pembelajaran ini diselingi dengan tugas-tugas yang berisi refleksi dari tiap-tiap materi yang telah kami pelajari. Tujuan dari materi Pembelajaran Sosial Emosional adalah memberikan pemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi (kesadaran diri); menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri); merasakan dan menunjukan empati kepada orang lain (kesadaran sosial); dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.

2. Feeling (Perasaan)

Setelah mempelajari modul 2.2, saya merasa puas dan bahagia mendapat pelajaran baru yang sangat luar biasa berpengaruh terhadap kemampuan saya sebagai guru. Modul ini memberikan saya banyak ilmu mengenai Pembelajaran Sosial dan Emosional.

Saya sebagai seorang guru terkadang sulit dalam kontrol emosi ‘negatif’ seperti marah, khawatir, dan lain-lain. Pada modul ini, saya ilmu yang sebenarnya say acari-carai sejak dulu terkait ilmu-ilmu baru yang memacu saya lebih bersemangat dalam mengimplementasikan semua yang saya dapatkan. Forum diskusi selama sesi ruang kolaborasi yang dipimpin oleh fasilitator membuat saya semakin paham mengenai penguasaan emosi dari pembelajaran sosial dan emosional.

Saya yakin dengan mempelajari ini, saya akan lebih mampu mengontrol setiap emosi saya yang tentunya berdampak kepada orang lain,  serta memberikan contoh kepada rekan sejawat dan menjadi teladan bagi siswa.

3. Findings (Pembelajaran)

Pembelajaran bermakna yang saya peroleh setelah mempelajari modul 2.2 adalah bahwa saya harus mengenali emosi diri sebelum melakukan setiap tindakan, tujuannya agar tindakan saya tidak berdampak buruk bagi diri sendiri saya  dan kepada orang lain.

Selain mengenali emosi diri, saya juga dituntut untuk mampu mengelola emosi, agar saya saya selalu merasa tenang dan fokus. Selain itu, banyak lagi ilmu yang saya dapatkan di modul ini seperti kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Semua materi tersebut bertujuan untuk menciptakan hubungan yang baik dan positif dengan sesama rekan kerja, dengan siswa maupun dengan masyarakat disekitar saya.

4. Future (Penerapan)

Rencana saya pada materi PSE pada modul 2.2 adalah untuk menerapkan terlebih dahulu dalam lingkup kelas saya di sekolah seperti melakukan Bernafas dengan kesadaran penuh sebelum memulai pembelajaran dengan teknik STOP, kemudian juga mengintegrasikan kompetensi tersebut dalam pembelajaran saya seperti menerapkan kompetensi kesadaran sosial dalam perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan, kemudian menerapkan keterampilan berelasi pada saat melakukan refleksi ataupun memberikan umpan balik terhadap hasil kerja teman maupun penjelasan guru dengan menggunakan kata-kata yang positif dan mudah dimengerti.

Baca Juga :

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 Pembelajaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Peserta didik.