Tak terasa, KBMN angkatan 28 telah memasuki pertemuan ke 23, sisa 7 kali pertemuan lagi atau 7 resume lagi, pertemuan dan tugas selesai.
Ada rasa sedih, namun sang founder Omjay pasti akan atur rencana lagi, agar para peserta tetap meng-update ilmu.
Narasumber kali ini adalah bpk Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd dan moderator adalah ibu Nur Dwi Yanti, S.Pd, dengan tema Menerbitkan Buku Semakin Mudah Di Penerbit Indie.
Pertemuan ini ditujukan bagi peserta yang hendak meluncurkan buku solo. Moderator menjelaskan jika peserta mengalami kendala tentang pemilihan penerbit yang profesional, dapat berkonsultasi, namun moderator juga sudah memberikan saran agar memilih penerbit Indie, karena kerjanya yang sudah terbukti.
Menerbitkan buku di penerbit indie atau independen dapat menjadi pilihan yang menarik jika para sahabat ingin mengontrol proses penerbitan dan distribusi buku secara mandiri..
Alasannya karena banyak kemudahan bagi penulis, jika melalui penerbit mayor tentu saja harus siap menanti dengan kriteria tersebut, sehingga buku dapat diterima dan masuk kualifikasi di penerbit mayor.
Jika penulis memilih penerbit indie, penulis dapat mengajukan secara individu atau kelompok dan mengontrol distribusi sesuai keinginan, namun tetap mempersiapkan draft buku sebelum mengajukannya.
Kelebihan Penerbit Indie:
Adapun kentuan penerbit Indie, yaitu:
Hal seperti ini tidak hanya ada pada satu penerbit, namun semua penerbit, tetapi tentunya penerbit Indie tetap memiliki kelebihan yang dapat menguntungkan penulis.
This post was published on %s = human-readable time difference 10:45 pm
Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…
Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…
Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…
Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…
Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…
Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…