Ada-ada saja problema yang menyebabkan kegundahan hati Guru selama Pandemi.
Ada yang berasal dari siswa, dari Orangtua siswa dan dari Guru itu sendiri. Namun kali ini, kegundahan disebabkan oleh siswa (i).
Tentang masalah penugasan, keaktifan siswa belajar online, rekayasa alasan untuk menutupi kesalahan, administrasi sekolah, dan lain-lain.
Terkadang ada hal yang membuat mulut Guru ingin bertanya dengan nada agak sedikit tinggi, namun apalah daya, siswanya tidak berada di depan mata.
Hal ini terjadi karena alasan-alasan berikut :
Istilah sederhananya, siswa menunjukkan antusias belajar, namun karena mereka belajar tanpa pengawasan langsung, maka semangat itu terkadang pudar dengan berbagai alasan.
Mereka minta untuk segera diberikan tugas. Guru langsung semangat laksanakan, malah tak jarang siswa yang kehilangan semangat belajar.
Hal ini agak sedikit sulit diatasi, karena mereka berada di rumah masing-masing, mereka belajar dari rumah, jadi Guru lebih sering sapu dada untuk menahan kekesalan, dan itu adalah pilihan akhir untuk bersabar, karena bagaimanapun juga, Guru harus menjaga imun, salah satu cara yaitu selalu membuat diri menjadi bahagia, walau ada tanggung jawab yang harus diselesaikan.
Mengapa siswa belajar dari rumah? hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19, Pemerintah menghimbau, agar kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah atau work from home (WFH) dan siswa belajar dari rumah atau study from home (SFH).
Sebenarnya, SFH adalah keputusan yang paling tepat, namun hal ini menimbulkan efek yang negatif dimana terjadi kemunduran secara akademis atau loss learning.
Banyak ilmu yang seharusnya siswa (i) dapatkan walau masih Pandemi, baik dalam bentuk teori, maupun keterampilan.
Tak bisa menyalahkan pemerintah atau sispapun tentang keputusan SFH, tetapi secara logika, siswalah yang harus berperan aktif untuk giat belajar dan di dukung oleh Guru-guru.
Selain tidak menunda belajar online atau menunda mengerjakan tugas, sering membaca dan menulis adalah kegiatan yang tepat untuk membuat hati Guru terutama wali kelas merasa gembira.
Baca Juga :
Jangan lupa kunjungi channel saya (Del Channel Ok) untuk melihat materi ajar bahasa Inggris.
Tetap semangat.
This post was published on %s = human-readable time difference 6:54 pm
Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…
Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…
Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…
Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…
Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…
Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…