Mengapa ada kata harus dalam menulis artikel anda? Sebelum saya menjawab pertanyaan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pembaca yang selalu setia berkunjung dan membaca artikel di blog saya.
Well….pertanyaan ini sudah beberapa kali ditanyakan oleh beberapa pembaca, baik secara tertulis, maupun secara lisan. Yang secara lisan ditanyakan langsung oleh family saya. Hehehe. Sebenarnya ini bukan pertanyaan yang sangat penting untuk dijawab, namun saya fikir perlu untuk saya jawab. Rasanya capek juga yah, kalau ditanya dengan pertanyaan yang sama dan saya jawabnya hanya dengan senyuman mulu. Hehehe
Waktunya serius!!!
Saya menyadari bahwa dari semua artikel saya, saya memang sering menulis kata HARUS. Yah, benar bahwa dalam memberikan saran, sebaiknya tidak menggunakan kata Harus, tetapi lebih baik menggunakan kata Sebaiknya.
Perlu kita menyadari bahwa dalam hidup ini ada kalanya kita menggunaka kata harus. Tujuannya agar orang bisa tertib, keluar dari zona aman dan menjadi lebih baik, bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk orang lain.
Ada beberapa hal dimana orang harus menggunakan kata harus dan orang lain pun harus menaatinya :
Hidup hanya sekali. Orang bilang : nikmatilah hidupmu dan jangan lupa bahagia. Tentu kita harus mengambil langkah-langkah sebelum mengambil keputusan yang besar. Tanamkan Harus dalam hati untuk hal-hal yang crusial.
This post was published on %s = human-readable time difference 6:47 pm
Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…
Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…
Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…
Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…
Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…
Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…