“Ada bunga dimana-mana”
Apakah anda masih ingat iklan yang menggunakan kalimat ini? dulu sering dijadikan selingan dalam pembicaraan antara teman untuk menunjukkan rasa bahagia di saat itu.
Atau mungkin anda sudah lupa, karena sudah lama kalimat itu tidak digaungkan atau mungkin anda bukan penggemar iklan?. Hehehe.
Saat ini, saya tidak membahas tentang periklanan, tetapi sesuatu yang ada hubungannya dengan pertemuan ke 5, KBMN angkatan 28, dimana pematerinya adalah bpk Dail Ma’ruf M.Pd, moderator adalah ibu Purbaniasita Kusumaning Sedyo S, Pd dengan tema Blog Sebagai Media Pembelajaran.
Sebenarnya, ini bukanlah hal asing bagi saya, karena sejak tahun 2020, saya menulis di blog yang tidak hanya berisikan sesuatu hal seputar siswa, guru, orangtua siswa, grammar, tetapi juga tentang materi dan soal latihan tentang topik yang saya gunakan untuk mengajar di kelas.
Saya setuju dengan pemateri yang mengatakan blog bisa dijadikan sebagai media pembelajaran, karena hingga saat ini saya juga menggunakannya, namun jika hanya untuk materi dan soal yang saya sudah post di sini tidaklah cukup untuk membuat pembelajaran bisa menarik bagi siswa, karena masih banyak media yang sebenarnya bisa digunakan untuk mengajar dan ditautkan di blog, hanya saja saya belum tau, juga Omjay belum pernah ajar. Hehehe. (Hormat Omjay).
Ada bunga dimana-mana bagi saya adalah dengan menulis hati saya terasa tenang dan bahagia, itulah saya alasannya selalu upayakan menulis setiap hari dan topik yang saya selalu utamakan adalah tentang materi ajar mengenai masalah yang saya temui di sekolah.
Semuanya, saya tulis di sini, di blog ini, sehingga penjelasan pak Dail saat menyampaikan materi tentang blog membuat saya semakin semangat. Sepertinya semangat saya di dorong oleh sebuah roket dengan kecepatan tinggi.
Maksudnya dengan penjelasan beliau membuat saya semakin yakin bahwa cara saya menghabiskan waktu, meluangkan isi kepala saya di blog sudah tepat.
Namun, setelah beliau menjelaskan tentang jenis-jenis blog membuat saya berniat ingin membuat satu blog lagi, dimana, blog tersebut berisikan hiburan yang saya belum memutuskan spesifikasinya mengenai apa, yang pasti, saya akan membuat satu lagi.
Di antara sekian banyak jenis blog di atas, menurut saya, blog pribadi atau blog buku harian online sangat cocok bagi penulis pemula yang mungkin selama ini menghabiskan banyak waktu dengan hal yang tidak produktif.
Blog harian akan membantu penulis untuk menulis apapun yang dilihat, rasakan, lakukan, fikirkan dan inginkan setiap hari, namun tentu harus memilih hal yang layak untuk dipublikasikan.
Manfaat Blog Bagi Pendidikan :
This post was published on %s = human-readable time difference 12:10 pm
Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…
Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…
Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…
Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…
Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…
Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…