Minat Baca Tergeser Oleh Berbagai Aplikasi.

Sumber Gambar : id.Wikihow.com

Berapa menit anda membaca setiap hari?.

Apa yang anda rasakan setelah membaca?.

Bagaimana dengan orang disekitar anda, Apakah mereka juga selalu membaca?

Berapa lama anda menonton di aplikasi YouTube atau video untuk mendapatkan informasi setiap hari?.

Apa yang anda rasakan setelah itu?

Saya telah melakukan survey kecil menanyakan hal ini kepada beberapa orang, baik melalui grup di berbagai media sosial, maupun secara personal. saya mendapatkan jawaban yang jauh dari harapan, tetapi saya menghargai semua jawaban yang ada, karena minimal saya mendapatkan jawaban yang jujur.

Perkembangan teknologi yang menghadirkan beberapa aplikasi Smartphone membuat kebiasaan membaca menjadi kebiasaan menonton dan mendengarkan untuk mendapatkan informasi.

Salah satu aplikasi yang mengalihkan minat baca adalah YouTube. Aplikasi ini memang sangat populer di kalangan pecinta Smartphone, alasannya karena aplikasi ini memuat banyak konten yang banyak dibutuhkan oleh semua kalangan.

Para penikmat YouTube tidak perlu membuang tenaga untuk mengetahui informasi yang dicari, cukup diputar, didengarkan sambil mengerjakan pekerjaan lain.

Aplikasi ini memang sangat membantu dan sangat banyak diminati, jika tidak memiliki waktu untuk menonton Televisi di rumah, siapapun dapat menggunakan YouTube untuk menonton siaran  kesukaan dimanapun dan dengan siapapun.

Bahkan bisa menggunakan aplikasi lainnya seperti UseeTV untuk menonton siaran ulang untuk mendapatkan informasi tambahan berupa berita atau pelajaran edukatif lainnya.

Menghabiskan waktu duduk membaca dengan menggengam sebuah buku, majalah atau media lainnya, nampaknya kini mulai ditinggalkan dengan menggunakan Smartphone.

Hal ini tidaklah salah, tetapi perlu disadari bahwa membaca menggunakan buku bacaan atau majalah dan hal serupa jauh lebih baik daripada hanya mendengarkan atau menonton.

Membaca memiliki banyak manfaat selain dapat membuat pembaca lebih fokus, juga dapat mengurangi rasa stress, karena membaca bisa menjadi relaksasi atau terapi yang baik.

Semakin banyak membaca , semakin banyak kosa kata yang dimiliki, semakin melatih diri untuk berfikir, tetapi jika terlalu banyak mendengarkan dan menonton hal yang ingin diketahui, maka akan membuat seseorang cendrung hanya menjadi pendengar sejati tanpa membaca kebenaran.

Sejatinya, membaca, menonton atau mendengarkan informasi dengan berbagai pilihan adalah hal yang baik, membaca dan menonton YouTube dan aplikasi lainnya dapat memperkaya ilmu, tetapi membaca dapat lebih mempertajam, memperjelas informasi yang ingin didapatkan.

Jadi tunggu apa lagi, ayo membaca.

 

 

 

This post was published on %s = human-readable time difference 7:59 am

Delyana Tonapa

I am Delyana

Recent Posts

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…

6 November 2024

Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pengelolaan Sumber Daya

Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…

4 November 2024

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…

24 Oktober 2024

Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 Pengambilan Keputusan

Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…

22 Oktober 2024

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…

6 Oktober 2024

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik

  Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…

6 Oktober 2024