Beberapa waktu lalu, saya menghadiri suatu kegiatan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh siswa (i) dari berbagai sekolah kejuruan. Mereka nampak gembira, namun tentunya sedikit tegang, karena kegiatan tersebut merupakan ajang lomba untuk menujunjukkan kebolehan mereka.
Tak kalah, Guru-guru dari berbagai sekolah pun ikut meramaikan acara tersebut.
Bisa dikatakan bahwa kegiatan saat itu sekaligus ajang reunian setelah sekian lama tak berjumpa.
Mengapa saya katakan demikian. Setelah hampir satu setengah tahun lamanya, kegiatan pembelajaran dilakukan di rumah, tak ada lomba atau kegiatan lainnya yang membuat siapapun tak bisa saling bertemu secara leluasa seperti sebelum Pandemi.
Kegiatan tersebut dibuka oleh salah seorang pejabat. Beliau baru saja terangkat menggantikan pejabat sebelumnya yang menurut isu, pejabat sebelumnya memangku emban baru sebagai seorang pejabat di instansi lain.
Yang menjadi core dari tulisan saya saat ini adalah, saya menjadi……. apa yah, saya sedikit binggung untuk memilih kata yang tepat.
Namun saya tersadar setelah beliau sampaikan bahwa Pejabat sejatinya adalah seorang Pelayan. Tepatnya, Pelayanan Masyarakat.
Well, hal sebenarnya, pernyataan tersebut bukanlah pendapat asing bagi saya, namun setelah beliau mengatakannya dengan nada dan ekspresi yang berbeda.
Saya menjadi berfikir “mengapa selama ini tidak seperti demikian?, “apakah saya yang kurang mengamati keadaan ataukah pejabat yang saya lihat selama ini tidak demikian?”.
“ah, mungkin saya yang cuek atau malas tau tentang pejabat kali yah?”
Yang jelas beliau mengatakan bahwa :
Menjadi seorang pejabat atau pemangku tanggung jawab pada bidang dan pada sebuah kegiatan tidaklah mudah.
Berhubungan langsung dengan berbagai macam karakter kemudian menyatukan persepsi membutuhkan tenaga dan fikiran.
Belum lagi jika jika dihadapkan pada suatu masaalh yang tak terduga, tentu hal ini sulit dilakukan.
Namun bagaimanapun juga, pejabat adalah seorang yang selalu dihargai oleh bawahannya.
Tak hanya itu, pejabat adalah seorang sosok yang diharapkan oleh bawahannya untuk melakukan terobosan dalam berbagai hal yang dapat menguntungkan semua pihak.
Baca Juga :
Jangan lupa kunjungi Del Channel Ok untuk melihat penjelasan materi bahasa Inggris.
This post was published on %s = human-readable time difference 5:57 pm
Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…
Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…
Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…
Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…
Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…
Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…