Pertemuan ke-30 ini adalah pertemuan terakhir untuk kegiatan KBMN angkatan 28. Saking menyenangkan dan bermanfaatnya materi dari kegiatan ini, membuat saya merasa kehilangan.
Namun saya yakin bahwa kedepannya, para tim solid Omjay tidak akan kehabisan akal untuk menciptakan guru hebat literasi di negeri ini dan membagikan hal bermanfaat lain agar angkatan KBMN 28 tidak berhenti sampai di sini saja.
Sebelum acara dimulai, Omjay selaku founder KBMN mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah mampu mengalahkan diri sendiri dan mengelola waktu dengan baik.
Saya juga sangat berterima kasih kepada Omjay dengan adanya kegiatan yang bermanfaat ini. 🙏
Moderator pada pertemuan ini adalah bpk Muliadi, M.Pd dan narasumber adalah bpk Mukminin, M.Pd
Sebelum mempersilakan narasumber mengambil alih pertemuan, moderator memberikan sebuah quote dari mujahid mesir, Sayyid Qutb
Satu peluru hanya mampu menembus satu kepala, tetapi satu tulisan bisa menembus ribuan dan bahkan jutaan kepala.
Maksudnya Sayyid Quth adalah bahwa tulisan memiliki pengaruh besar, hal ini dapat dilihat pada buku Ihya Ulumiddin, karya Imam Alghazali, buku yang terbit lebih seribu tahun yang lalu dan hingga kini terus dibaca dan mempengaruhi banyak orang.
Menerbitkan buku merupakan salah satu mata rantai dari aktivitas menulis. Tulisan yang tersimpan begitu saja, tidak diterbitkan tentu akan kurang pengaruhnya baik bagi diri penulis maupun orang lain.
Penulisnya tidak dikenal, sedangkan ide dan gagasan sang penulis pun tidak tersampaikan.
Tema Usaha Penerbitan Buku ini adalah penjelasan dari pengalaman narasumber yang telah menerbitkan banyak buku lewat penerbit Karmila Press Lamongan.
Tak tanggung-tanggung beliau telah menulis 6 buku solo, yang tersiri dari :
Agar para peserta bisa seperti beliau, narasumber membagikan syarat-syarat mengajukan nomor buku Ber-ISBN:
Pada saat sesi tanya wjawab, narasumber menjelaskan dua macam penerbit, yaitu penerbit Indi dan penerbit Mayor.
Contoh penerbit Mayor seperti penerbit Andi dan Gramedia.
Tak lupa, narasumber menyampaikan tahap penerbitan buku, yaitu:
Adapun biaya percetakan Karmila Press Lamongan sebagai berikut:
✓ Biaya Cetak buku A5, kertas Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih (termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku, PO buku, sertifikat). Minimal cetak 10 buku mulai 1 SEPTEMBER 2022.
Setelah cetak 10 buku, harga tersebut berubah, lebihnya dihitung harga cetak ulang :
Perlu dicatat bahwa untuk penjualan buku dilakukan oleh oenulis, namun penerbit akan membantu penulis untuk mempromosikan buku.
Demikianlah penjelasan dari narasumber malam ini, semoga bermanfaat.
This post was published on %s = human-readable time difference 10:52 pm
Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…
Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…
Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…
Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…
Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…
Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…