Categories: GuruOrangtua Siswa

Siswa Bermain Judi Online.

Sumber Gambar : Pixabay.com

Hi Moms and Dads. Ops…(saya menyebutnya begitu saja yah, biar kekinian, hehehehe).                            Apakah anda sering melihat anak-anak anda bermain game?, apakah anda juga mengamati game apa yang mereka mainkan?, Apakah Smartphone mereka sering anda check? Atau apakah anda hanya memfasilitasi mereka dengan selalu membelikan paket data untuk belajar  tanpa pengawasan?

Taukah moms and dads bahwa ada beberapa games yang diminati banyak anak muda, namun ternyata bisa digunakan untuk berjudi dimana mereka selalu berkumpul secara virtual untuk bermain game dan diam-diam  taruhan?

Well….Pandemi ini,  ada banyak cara yang dilakukan oleh para Orangtua agar anak-anak mereka tidak merasa  jenuh dan stress karena harus berada di rumah selama 24 jam hingga waktu yang tidak ditentukan.

Ada Orangtua yang membebaskan anak-anak mereka untuk bermain apapun selama berada di rumah termasuk bermain Smartphone. Hal ini sangat baik karena Orangtua merasa memiliki tanggung jawab akan tumbuh kembang anak, namun pengawasan tentu sangat penting dilakukan karena anak-anak sekarang adalah anak yang mayoritas hidup berteman dengan Smartphone, dimana hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi.

Gambling Games Online atau permainan judi melalui dunia maya adalah permainan taruhan di dunia maya yang seolah-olah hanya permainan biasa bagi orang awam.

Sepintas, permainan judi online hanya seperti  permainan biasa, namun jika diamati lebih dalam, permainan ini membutuhkan uang sebagai taruhan agar bisa terus bermain.

Agar para Moms and Dads tidak tertipu oleh kelincahan anak-anak sekarang akan permainan judi online, yuk kenali ciri-cirinya:

  1. Berbicara Sendiri Dengan Smartphone. Tentu bukan karena anak sudah gila karena berbicara sendiri, tetapi ada beberapa permainan melalui Smartphone yang menyediakan  aplikasi TeamSpeak 3 dengan tujuan agar para pemain bisa saling berkomunikasi. Hal ini sangat menarik karena para pemain seolah-olah sedang berhadapan atau tidak berjauhan, namun berkomunikasi secara online. Pemain akan cendrung berbicara dan bahkan sambil teriak atau tertawa, hal ini terjadi karena terjadi interaksi antara para pemain lainnya
  2. Non-Stop Minta Duit. Intensitas anak meminta uang jajan semakin meningkat dan kegunaan uang tidak bisa diketahui Orangtua adalah salah satu tanda jika anak sudah melakukan sesuatu yang tidak normal. Orangtua perlu melakukan pengecekan,  alasan anak selalu meminta uang dengan cara menyelidiki aktivitas mereka  di Smartphone tanpa harus sering bertanya,  karena jika bertanya kemungkinan besar bisa mendorong mereka untuk  berbohong.
  3. Jam Tidur Tidak Jelas. Anak bermain game dari pagi hingga kembali pagi tanpa kenal lelah dan jika tidur hanya beberapa jam saja, hal seperti ini perlu ditindaklanjuti,  karena bisa saja mereka sudah bermain uang. Siswa/anak seperti ini memiliki  mata terlihat merah dan wajah lesu, namun jika memegang Smartphone lagi,  energi nampak kembali pulih.
  4. Melakukan Gerakan Tambahan. Anak yang sudah sering berjudi kemungkinan besar akan melakukan hal yang tidak biasa dilakukan, seperti selalu berbohong, tidak bersedia membantu orang lain walau hal kecil kecuali ada imbalan uang bahkan mencuri pun bisa mereka lakukan jika dalam keadaan mendesak.

Sejatinya penggunaan game sangat baik karena game bisa menghilangkan stress dan lebih hebatnya lagi game dapat digunakan dalam pembelajaran, karena dengan game akan mempermudah siswa mengerti materi yang diajarkan, namun jika game sudah disalah gunakan  oleh siswa/ anak,  maka bukan kecerdasan yang diperoleh, malahan ketamakan.

Para Moms and Dads  juga perlu hati-hati dalam memantau anak menggunakan Smartphone, karena tidak semua permainan online judi, jadi sebaiknya Orangtua melakukan pengawasan secara bijak dan berkesinambungan.

This post was published on %s = human-readable time difference 8:00 am

Delyana Tonapa

I am Delyana

Recent Posts

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…

6 November 2024

Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pengelolaan Sumber Daya

Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…

4 November 2024

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…

24 Oktober 2024

Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 Pengambilan Keputusan

Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…

22 Oktober 2024

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…

6 Oktober 2024

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik

  Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…

6 Oktober 2024