Pertemuan ke 28 pada kegiatan KBMN angkatan 28 kali ini membahas tentang Teknik Promosi Buku.
Materi ini dibawakan oleh seorang narasumber yang sangat menguasai bidang ini, beliau adalah bpk Akbar Zainudin, MM, MNE dan moderator adalah bpk Sim Chung Wei, SP.
Menurut moderator, pak Sim Chung Wei, narasumer sudah meluncurkan banyak buku sejak 2019.
Seperti apa penjelasan beliau tentang teknik promosi buku?, yuk simak.
Pengertian Promosi Buku
Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen, agar mereka tertarik dan membeli produk kita.
Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada konsumen, agar mereka tertarik.
Alasan Mengapa Promosi Buku Sangat Penting .
Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita jika konsumen tidak mengetahui produk kita, maka buku atau karya kita tidak akan diketahui orang.
Itulah mengapa banyak orang yang berlomba-lomba belajar cara marketing dengan baik.
Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:
Program Promosi Buku
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan.
Program meluncurkan buku bisa dilakukan di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, atau di mana saja.
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga, seperti lembaga pendidikan, perpustakaan, dan sebagainya.
Menyelenggarakan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita sangat membantu. Hal ini bisa dilakukan secara berkala agar karya kita semakin dikenal orang.
Seminar bisa dilakukan secara gratis dan berbayar, namun untuk menarik konsumen, sebaiknya seminar pertama dilakukan secara gratis.
Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Jikalau buku kita temanya tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking dan lain-lain.
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 150.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.
Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.
Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace.
Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku.
Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.
Perlu diketahui bahwa teknik pemasaran buku juga bisa digunakan untuk pemasaran barang, namun tentunya harus mengenal pasar.
Jika ingin promosikan alat make up, jangan hanya fokus kepada guru, namun kepada semua wanita yang selalu membutuhkannya, baik pekerja kantor maupun ibu rumah tangga.
This post was published on %s = human-readable time difference 9:28 am
Salam Guru Hebat Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan…
Salam dan bahagia bagi kita semua. Kembali lagi saya menuliskan tugas saya koneksi antar materi…
Membuat keputusan, seorang pendidik harus mengutamakan kepentingan siswa berdasarkan nilai-nilai kebajikan. Keputusan yang diambil mencerminkan…
Salam hangat bagi kita semuanya. Kali ini, saya akan menampilkan hasil wawancara saya dan hasil…
Salam Bahagia bagi kita semua. Saya Delyana Tonapa, Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Jayapura.…
Tak terasa, saya dan CGP angkatan 11 telah sampai pada modul 2.3 Coaching untuk…