Tugas CGP Angkatan 11

Refleksi Dwi-Mingguan Modul 1.2

meeting, business, brainstorming-1453895.jpg

Salam dan Bahagia Bagi Kita Semua!

Perkenalkan Saya Delyana Tonapa, CGP Angkatan 11 dari Kota Jayapura.

Pada kesempatan ini, saya akan menuliskan Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak.

Jurnal refleksi dwi mingguan ini merupakan salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap calon guru penggerak. Jurnal refleksi dwi mingguan adalah sebuah catatan refleksi diri setelah mengikuti kegiatan pelatihan yang ditulis secara rutin setiap dua minggu sekali dan wajib dilakukan oleh semua Calon Guru Penggerak (CGP).

Saya sebagai calon guru penggerak akan merefleksikan kegiatan selama mempelajari modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak dengan model refleksi 4F (Fact, Feeling, Findings, Future) dan berikut ulasan jurnal refleksi dwi mingguan modul 1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak.

Fact (Peristiwa)

Setelah mempelajari modul 1.1 tentang Filosofi Pembelajaran Ki Hajar Dewantara pada hari Rabu 02 Juli 2024, saya dan rekan lainnya mulai mempelajari modul 1.2 tentang tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak. Dari ini saya belajar tentang :

Mulai dari diri yakni membuat trapesium usia yang menjelaskan tentang peristiwa menyedihkan dan menyenangkan (positif maupun negatif) yang terjadi pada diri saya selama masa-masa sekolah. Selain itu, saya juga menjelaskan peran saya sebagai guru penggerak serta mengidentifikasi nilai-nilai guru penggerak yang sudah ada pada diri saya. Eksplorasi konsep. Dibagian eksplorasi konsep ini, saya mempelajari tentang Nilai Kemanusiaan : Kebajikan Universal yang terdiri dari 3 subtopik materi yaitu :

  1. Manusia Tergerak : Memahami manusia : Kerja otak (Triune-brain, Berpikir Cepat-Lambat), Kebutuhan genetis (5 Kebutuhan Dasar Manusia, Tahap Tumbuh Kembang Anak (Psikososial)
  2. Manusia MERDEKA Bergerak : Memahami Teori Pilihan, Motivasi Intrinsik, Menuju Profil Pelajar Pancasila, Nilai Guru Penggerak
  3. Menuntun Kekuatan Kodrat Manusia Menggerakan : Memahami Diagram Identitas Gunung Es, Lingkaran Pengaruh, Peran Guru Penggerak.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan forum diskusi Eksplorasi Konsep tentang nilai dan kegiatan penerapan peran Guru Penggerak di sekolah melalui LMS.

Ruang kolaborasi dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok dan yang kedua adalah bagian presentasi hasil diskusi kelompok dimana saya dan tim akan melakukan webinar yang akan dihadiri oleh guru dan orangtua siswa. Renacana kegiatan Sabtu, 27 Juli 2024.

Ruang Kolaborasi dipandu dan difasilitasi oleh Bapak Baharuddin selaku Fasilitator. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring memalui Google Meet. Diskusi kelompok di ruang kolaborasi pertama dilakukan pada hari Jumat, 8 Juli 2024 pukul 17.00 – 19.20. Sementara itu, presentasi hasil diskusi dilaksanakan pada hari selasa, 08 Juli 2024 WIT.

Demonstrasi Kontekstual. Pada kegiatan ini, saya mendapatkan tugas untuk menggambarkan diri saya sebagai guru penggerak di masa depan atau ketika sudah menjadi guru penggerak selama tiga tahun dan saya sudah bagikan di channel saya “Del Channel OK”.

Elaborasi Pemahaman. Saya melakukan elaborasi pemahaman dengan instruktur melalui Google Meet pada hari Kamis, 11 Juli 2024 oleh Instruktur ibu Nina Ratna Suminar, S.Sos., M.Si .

Koneksi Antar Materi. Pada kegiatan ini yaitu mengaitkan materi yang sudah dipelajari mulai dari modul 1.1 dan modul 1.2. Tugas di bagian ini adalah membuat refleksi dengan model 4P yaitu Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran dan Penerapan Kedepan dan saya sudah bagikan di Blog Saya “Delyana Blog”.

Aksi Nyata. Aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 1.2. yang sudah saya terapkan secara nyata di sekolah. Dan pada hari Selasa, 08 Juli 2024 saya juga mengikuti Pendampingan Individu (PI) bersama pengajar praktik kelompok saya, yakni Bapak Markus Salubonga, S.Pd Dalam PI, beliau menggali pemahaman saya tentang materi yang ada di LMS, harapan/kekahwatiran menjadi guru penggerak, aksi nyata, dan portofolio digital.

Feeling (Perasaan)

Setelah mempelajari modul 1.2 dan mengikuti serangkaian kegiatan baik belajar secara mandiri maupun diskusi secara virtual, yang saya rasakan adalah kesadaran diri yang semakin tumbuh dan semakin tergerak untuk melakukan perbaikan diri.

Saya juga merasa senang dan bersemangat untuk berbagi dengan rekan sejawat . Saya juga ingin memperbaiki hal-hal yang kurang baik selama ini, lalu berusaha menumbuhkan nilai dan peran yang mesti dimiliki oleh seorang guru penggerak.

Findings (Pembelajaran)

Setelah mempelajari Modul 1.2, banyak pengalaman dan ilmu yang saya peroleh, yaitu diantaranya mempelajari tentang bagaimana cara kerja otak manusia (thinking fast dan thinking slow), tentang 5 kebutuhan dasar manusia, contoh kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Serta saya juga mempelajari materi nilai dan peran guru penggerak.

Nilai guru penggerak adalah berpihak kepada murid, mandiri, kolaboratif, reflektif, dan inovatif. Sementara itu, peran guru penggerak adalah sebagai pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan siswa, dan menggerakkan komunitas praktisi.

Untuk komunitas praktisi bagi saya tidak terlalu sulit, karena sebelumnya saya sudah memiliki komunitas di PMM, namun belum terlalu berjalan dengan baik.

Future (Penerapan)

Setelah mempelajari dan memahami nilai dan peran guru penggerak di modul 1.2. ini, saya akan berusaha menguatkan nilai-nilai dan peran guru penggerak yang saya miliki, untuk mendukung peran saya sebagai guru penggerak akan terus berusaha menerapkan beberapa hal berikut:

  1. Merancang modul ajar yang lebih berpihak pada siswa, karena seorang guru harus memiliki jiwa among atau menuntun.
  2. Saya sebagai guru penggerak harus inovatif. Maksudnya adalah saya sebagai guru SMK harus merancang pembelajaran yang inovatif, karena siswa kami diharapkan lulus siap kerja, kalau pun mereka harus kuliah, mereka harus memiliki jiwa inovatif, agar suatu saat mereka lulus dapat membuka lapangan kerja berdasarkan pengalaman-pengalaman mereka.
  3. Berkolaborasi dengan rekan kerja di sekolah maupun di luar sekolah untuk menciptakan hal yang baru guna demi peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan dan potensi peserta didik yang senantiasa menjaga kodrat alam dan kodrat zaman. Caranya adalah dengan mengembangkan komunitas belajar yang sudah saya buat di PMM.

Demikian refleksi dwi mingguan Modul 1.2 saya tentang tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak.

Salam Guru Hebat Indonesia yang Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Delyana Tonapa

I am Delyana