KBMN 28

Guru Mengkompetensikan Dirinya Dengan Menulis

flyer pertemuan ke 3, 13 Januari 2023, 19.00-21.00 WIB

Dan yasss.

Hari ini saya akan sharing lagi tentang  Kelas Belajar Menulis Nusantara gelombang 28 (KBMN 28) yang diadakan kemarin malam, tepatnya 12 Januari 2023, 19.00-21.00 WIB. Ini adalah pertemuan ke 3, alias masih ada 27 kali pertemuan dan resume lagi.

Tema pertemuan kemarin adalah Gali Potensi Ukir Prestasi, dan seperti biasanya, setiap hari moderator dan narasumber selalu berbeda. Mereka membawakan acara dan mengelaborasikan materi dengan gaya yang berbeda, dan salah satu perbedaannya adalah diberikannya pantun yang sedikit mengelitik hati, sehingga membuat mata saya tetap menyala, walau perbedaan waktu Jakarta dan Jayapura 2 jam, atau dengan kata lain gaya humornya dapet). hehehehe

Moderator dibawakan oleh ibu Arofiah Afifi S.Pd, sedangkan pemateri atau narasumber semalam adalah ibu Aam Nurhasanah S.Pd.

Setelah saya membaca profil  ibu Aam Nurhasanah, saya melihat bahwa beliau adalah seorang guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dari Provinsi Banten yang telah berhasil menulis 56 buku dan telah mengukir berbagai prestasi.

Tidak itu saja, beliau juga penulis aktif dibeberapa komunitas dan dari profil tersebut terdapat 15 komunitas yang  sedang digeluti selama ini.

Bagi saya, ini wah. Belum lagi penghargaan yang pernah beliau raih. Sungguh menginspirasi pembaca.

Well………..

Sebelum pemateri membawakan materinya, Ustazah Ovi yang merupakan salah satu pengurus angkatan 28 memberikan sebuah pantun yang berbunyi sebagai berikut

Badan kekar umurnya tua
Bawa pedang bukanlah petani
Semangat berkobar kita semua
Sambut datang narasumber malam ini.
 
Bibir dikulum wajahnya cerah
Muka imut bak bunga sekuntum
Assalamualikum bu Aam nurhasanah
Kita sambut dengan tersenyum.

“Terima kasih Ustazah Ovi (Moderator) yang semangatnya membahana” , ungkapa terima kasih Ibu Aam dan Ustazah Ovi membalas

Duduk di meja sambil makan
Pemandangannya hutan ilalang
Beribu terima kasih kami haturkan
pada narasumber yang sudah datang.

Silahkan bu Aam forum menjadi milik bu aam sepenuhnya

Sebelum narasumber sharing, beliau berterima kasih kepada Omjay  (dr. Wijaya Kusumah, M.Pd) selaku founder KBMN, yang memberikan kesempatan kepada ibu Aam untuk berbagi pengalaman, dan setelah itu ibu Aam memberikan pertanyaan sebaga berikut :

 Apa alasan Bapak Ibu bergabung di Kelas Belajar Menulis Nusantara(KBMN)?

Dari pertanyaan tersebut, terdapat banyak jawaban yang berbeda-beda, ada peserta yang menceritakan tentang hobinya menulis, ada yang pernah gagal dalam menulis, ada yang sudah memiliki tulisan dalam bentuk Blog, namun belum pernah menulis buku, dan lain-lain.

Lanjut, beliau memaparkan tentang proses dalam menulis, dimana pada perjalanan belajar menulis, terkadang keresahan atau kegunduhan sering muncul, sehingga membuat seorang penulis pemula merasa sangsi, apriori dengan bakat, potensi yang belum digali. Berbagai keraguan berkecamuk dalam benak yang menyebabkan terhambatnya seseorang dalam meningkatkan potensi diri.

Bisa dikatakan, kompetensi dalam menulis tidak akan bertahan, tidak nampak atau tidak akan berkembang jika tidak digali atau terus diasa.

Dalam bidang apapun, seseorang yang tidak terus belajar meningkatkan potensi diri akan tertinggal atau minimal stag di tempat.

Mengali diri dan mengukir prestasi, sebaiknya dimulai dari sesuatu yang disukai dan paling utama membuang rasa malas. Pada dasarnya, manusia diberikan kesempatan untuk bisa menggali potensi dirinya, namun biasanya keraguan, kurangnya rasa percaya diri, takut dibuli membuat rasa itu menghambat seseorang untuk menampakkan kompetensi dirinya.

Setelah berbagi pengalaman, ibu Aam atau nama sapaan bekennya Mpok Aam membagikan triknya berdasarkan pertanyaan dari beberapa  peserta yaitu tentang cara membuat buku solo dan menerbitkannya.

Beliau menjelaskan bahwa ada banyak tema yang bisa ditulis. Untuk seminggu bisa jadi 100 halaman, maksudnya setiap hari menulis 10 halaman, 5 hari 50 halaman.

Sangat layak untuk ditiru, bukan?

Yuk, Guru hebat gabung bersama kami.

Salam Literasi

Delyana Tonapa

I am Delyana