Adjectives (Kata Sifat)

A. THE MEANING OF ADJECTIVES

Adjectives atau kata sifat adalah kata yang digunakan untuk memberikan unsur sifat pada kata benda  (Nouns). Kata sifat digunakan untuk menjelaskan atau membatasi arti kata benda.

Contoh :

• Smart
• Diligent
• Pretty
• Sad

B. KINDS OF ADJECTIVES

Kata sifat terbagi dari beberapa pokok, yaitu :

1. Descriptive Adjectives

Kata sifat deskriptif atau Descriptive Adjectives  Menjelaskan keadaan kata benda (Noun) atau kata ganti (Pronouns), yang terdiri dari bentuk, ukuran, berat warna dan sebagainya.

Misalnya ; brave (berani), tall (tinggi), far (jauh), etc.

Kata sifar deskriptif terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Proper Adjectives (Kata Sifat Nama Asli)

Kata sifat ini melukiskan suatu benda dengan suatu kata benda nama asli atau nama diri (Proper name) tertentu. Untuk penggunaan Proper Adjectives harus diawali dengan huruf besar.

Contoh :

• The Papuan cuisine / the cuisine of Papua  (masakan Papua)
• An Indonesian Pilgrim / a pilggrim from Indonesia (seorang p peziarah dari Indonesia)
• The Indian Plains / the Plains of India (Dataran India)

Pembentukan kata sifat dari kata benda nama asli

• Menambahkan huruf -n

• Menambahkan huruf  -an/ian

• Menghilangkan huruf -es atau -y dan menambahkan -ian

• Menghilangkan huruf -s dan menambahkan -tian

• Menambahkan -I

b. Participal Adjective

Kata sifat ini terbagi dua, yaitu :

1. Present Participle (menggunakan ‘-ing”)

Contoh :

• A crying baby (Bayi yang menangis)
• An amusing dance (Tarian yang menghibur)
• An interesting view (Pemandangan yang menarik)

2. Past Participle (Menggunakan “Verb 3”)

Contoh :

• A broken heart (Hati yang sakit/patah hati)
• A spooiled food (Makanan yang basi)
• An unknown man (Orang yang tidak dikenal)

3. Compound Adjective (kata Sifat Gabungan)

Kata sifat gabungan adalah kata sifat yang dihubungkan dengan kata sifat penghubung.

Contoh:

• A never forgotten moment (momen yang tidak akan pernah terlupakan)
• A life and death decision (Keputusan antara hidup dan mati)
• A heart breaking movie (Film yang menyayat hati)
• A good looking girl (Seorang wanita yang cantik)

Notes :

Kata benda (Nouns) yang disifati oleh compound adjectives selalu tunggal (Singular)

Contoh :

The five hundred million house is being promoted now (Rumah bernilai 5 ratus juta  sedang dipromosikan sekarang).

Bukan :

The five hundred millions house is being promoted now

2. Adjective of Quality (Kata sifat kualitas/kondisi/keadaan)

Kata sifat kualitas digunakan untuk menerangkan bentuk atau keadaan kata benda (Nouns) baik berupa orang, hewan, benda dan tunbuhan atau kata ganti (Pronouns).

Kata sifat yang termasuk dalam adjective of quality diantaranya adalah big, small, large, narrow, long, short, cheap, expensive, poor, rich, smart, clever, stupid, etc.

Contoh :

1. He bought an expensive bag (Dia membeli tas yang mahal)
2. My student is so smart (Siswa saya sangat cerdas)
3. This house is too big for us to live (rumah ini terlalu besar buat kita tinggali)

3. Adjective of Quantity ( Kata sifat jumlah)

Kata sifat jumlah digunakan untuk jumlah barang atau benda yang tidak dapat dihitung.

Kata yang termasuk dalam adjective of quantity yaitu :

• Much – a large of quantity of – banyak
• Little – a small quantity of – sedikit
• No – not any – tak ada sesuatu pun
• Some – a certain quantity of – sejumlah tertentu
• Any – any quantity of – sejumlah sedikit
• Enough – cukup
• Whole – seluruh
• Sufficent – cukup
• Half – setengah

Contoh :

• She doesn’t have any ide to solve this problem. (Dia tidak memiliki ide untuk memecahkan masalah ini
• Some people do not realize smart he is (Beberapa orang tidak menyadari betapa cerdasnya dia)

4. Numeral Adjectives (Kata sifat bilangan)

Kata sifat bilangan digunakan untuk menyatakan bilangan atau banyaknya suatu benda  (how many) tertentu atau tak tertentu.

Numerative Adjectives dibagi dalam dua golongan utama :

1. Definite Numerals (Bilangan tertentu).

Bilangan tertentu digunakan untuk menunjukkan bilangan tertentu, yang terdiri dari :

• Cardinal Numbers(Bilangan biasa). contoh : one, two, three, four, five, etc
• Ordinal Number ( Bilangan bertingkat). contoh : first, second, third, fourth, fifthe, etc
• Multiplicative Numbers (Bilangan jumlah perlipatan ganda). contoh : one only-single (satu saja), twofold- qouble-duple (lipat dua), threefold- treble-triple (lipat tiga), fouthbold-quardruple, Sixfold-sexuple, sevenfold-septuple, eightfold-octuple, ninefold-nonuple, tenfold-decuple, hundredfold-centuple (a hundred time one) (seratus kali satu/seratus kali lipat).

2. Indefinite Numeral Adjective (kata sifat bilangan tak tentu).

Kata sifat ini digunakan untuk menunjukkan jumlah benda yang jumlahnya belum diketahui.

Kata sifat utama golongan ini adalah : all, some, enough, no, many, few, several.

Contoh :

• All men are mortal (Semua orang pasti meninggal suatu saat nanti)
• No students were present (Tak ada siswa yang hadir)
• Few men are rich (Tak banyak orang yang kaya).

Definite Number dapat dijadikan Indefinite dengan meletakkan kata some atau about di depannya,

Contoh :

• Ten students were absent (Definite)
• Some ten students were absent/about ten students were absent (Indefinite)

5. Demonstrative Adjectives (Kata sifat penunjuk)

Kata sifat penunjuk digunakan untuk menunjukkan pada posisi atau petunujuk seseorang atau suatu benda atau tempat.

Kata demonstrative adjectives dibagi dalam dua golongan, yaitu :

1. Definite Demonstrative Adjective (Kata sifat penunjuk tertentu).

Apabila benda atau orang ditunjukan secara tepat, misalnya this woman, that man, this table maka kata sifat tersebut adalah definite demonstrative.

 Contoh:

 Contoh dalam kalimat :

• The man is generous
• This book is cheap / these books are cheap
• That book is mine / those books are mine
• Yon flower smells good / yon flowers smell good
• They give methe same answer
• They give self-sameanswer
• Such cuisine as we get there doesn’t suit kids.
• The students clean the room and the other clean the workshop.

2. Indefinite Demontrative Adjective (Kata sifat petunjuk tak tentu).

Apabila benda atau orang ditunjukan dalam satu pengertian tertentu, tetapi tidak secara tepat, maka kata sifat tersebut adalah Indefinite demontrative adjective.

 Contoh:

 Contoh dalam kalimat :

• I found a pen / I found an eraser
• One student say she is fine,but one other student say she is unwell
• You can choose anything you want / any man could do that
• The boss doesn’t need any other reason
• We have another thing to do
• We really need certaina hand

6. Distributive Adjectives ( kata sifat distributif)

 Kata sifat distributif digunakan untuk menunjukkan keragaman atau menjelaskan bahwa benda, orang, tempat yang dimaksud terdiri dari bagian yang lain.

Kata sifat distributif terdiri dari each, every, either dan neither.

1. Each (tiap-tiap, masing-masing).

• Each of students has responsibility to study hard
• All students have each a pen

2. Every (setiap).

• Every student have notebook
• I feel hungry every three hours

3. Either (salah satu dari dua).

• The boys can’t operate either the machine
• The river overflowed on either side

4. Neither (kedua-duanya tidak).

• Neither children in this room I know.
• Neither of us came to her party last night.

C.THE POSITION OF ADJECTIVES (POSISI KATA SIFAT)

The form adjectives in a sentence.

1. Atribute Position

 Prenominal or  atribut position (Posisi atribut) adalah posisi kata sifat yang menjelaskan kata benda (Nouns) atau kata ganti (Pronouns). Posisinya sebagai berikut :

1. Preposition of Nouns (sebelum kata benda).

Kata sifat yang terletak sebelum kata benda disebut premodifier (Sebelum kata yang menentukan kata sifat). Posisi ini disebut kata sifat yang membatasi (Limiting adjective) yang terletak di depan kata sifat deskriptif  (Descriptive Adjective).

Contoh :

• A noble deed (Suatu perbuatan yang mulia)
• A lazy cat (Seekor kucing yang malas)
• A beautiful woman (seorang wanita cantik)

Contoh-contoh kalimat:

• The beautiful girl wears an expensive wristwatch
• An active child make us busy

Pada contoh kalimat tersebut, kata ‘the’ berfungsi sebagai limiting adjective atau kata sifat yang membatasi ( determiner/definite demonstrative adjective), kata ‘beautiful’ berfungsi sebagai descriptive adjective (Adjective of quality) dan kata ‘girl’ adalah kata benda (Noun).

b. Post-Position of Nouns or Adjectives.

Kata sifat ini menunjukkan :

1. Satuan jarak dan waktu (Space and Time). Contoh : twenty miles long, three days ago
2. Tempat dan waktu (Place and Time) berfungsi sebagai kata keterangan (Adverb). Contoh : the day before, the day after.
3. Bilangan biasa (Cardinal Number). Digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang diletakkan setelah kata benda (Nouns). Contoh :  line two, chapter five, passage three.
4. Bilangan bertingkat (Ordinal Number). Digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang diletakkan sebelum kata benda (Nouns). Contoh : First paragraph, Second floor.

c. Adjective ‘enough’, yang berarti cukup.

Contoh :

• We have enough timeatau we have time enough
• They have enough money atauthey have money enough.

2. Predicative Position.

 Posisi predikat adalah posisi kata sifat dalam kata benda yang predikat, letaknya sebagai berikut :

1. After Linking verbs (Setelah kata kerja penghubung)

Kata sifat yang letaknya setelah kata kerja penghubung berfungsi sebagai pelengkap subject. (Subjective Compliment) dalam kalimat, seperti : look, seem, taste, appear, etc.

Contoh :

• He looks pale
• The food tastes good
• My father arrived safe
• Her character is noble

b. Setelah kata kerja bantu (To be)

Contoh :

• The Panorama is interesting
• The girl is nice

c. Setelah objeck yang berfungsi sebagai pelengkap objeck (Object Complement)

Contoh :

• We know your father genius
• John lets his girl disappointed

d. Pengabungan kata sifat dan kata benda. (verb and adjective combination) yang berfungsi untuk menyatakan keadaan.

Contoh :

• He hold my hands tight
• We open the door wide

e. Sebelum atau sesudah kata ganti (Pronoun), bisa menggunakan kata ‘one’.

Contoh :

• Are you listening to the Dangdut music or the pop one?
• I think I don’t need something new for my idea.

D. THE ADJECTIVAL FORMATIONS (PEMBENTUKAN KATA SIFAT)

Berikut beberapa cara dalam pembentukan kata sifat:

1. Dengan menambahkan akhiran “-able/-ible” pada kata kerja (Verbs).

Contoh :

2. Dengan menambahkan akhiran “-ful” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

3. Dengan menambahkan akhiran “-ous” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

4. Dengan menambahkan akhiran “-y” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

5. Dengan menambahkan akhiran “-less” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

6. Dengan menambahkan akhiran “-ical” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

7. Dengan menambahkan akhiran “-al, -ial” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

8. Dengan menambahkan akhiran “-ic” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

9. Dengan menambahkan akhiran “-ive” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

10. Dengan menambahkan akhiran “-like” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

11. Dengan menambahkan akhiran “-ish” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

12. Dengan menambahkan akhiran “-ly” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

13. Dengan menambahkan akhiran “-ory/-ary/-ar” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

14. Dengan menambahkan akhiran “-ing” pada kata kerja (Verb).

Contoh :

15. Dengan menambahkan akhiran “-ed” pada kata kerja (Verb).

Contoh :

16. Dengan menambahkan akhiran “-en” pada kata benda (Nouns).

Contoh :

17. Dengan menambahkan akhiran “-ent/ant” pada kata kerja (Verb).

Contoh :

E. THE DEGREE OF COMPARISON (TINGKAT PERBANDINGAN)

Baca : Tingkat Perbandingan