Subordinating Conjunction (Kata Sambung)
Ini adalah lanjutan dari materi conjuction. Jika terlewatkan silahkan klik DISINI
Pada materi sebelumnya, saya menjelaskan tentang Konjungsi yang mana Konjungsi dibagi dalam dua bentuk, yaitu coordinating conjuction and subordinating conjuction. Nah, kali ini saya akan bahas tentang Subordinating Conjunction :
Subordinating Conjunction menghubungkan kalimat pokok dengan anak kalimat. Kata sambung ini terdiri dari karena, sejak, dan lain-lain.
Anak kalimat diawali oleh Subordinating Conjunction dan tak dapat berdiri sendiri, artinya tergantung pada kalimat pokok atau induk kalimat.
Sedangkan kalimat pokok atau induk kalimat (principal sentence atau main clause atau independent clause) dapat berdiri sendiri, artinya tidak bergantung pada kalimat clause (kalimat yang mengandung subject and predicate).
Contoh :
Principal Sentence (Kalimat Pokok) | Conjunction (Kata Sambung) | Dependence Sentence (Anak Kalimat) |
|
|
|
Cara ketergantungan (Modes of dependence) berjumlah sembilan buah :
- Ketergantungan Tambahan (apposition)
Principal/Main/Independent Clause | Dependent Clause |
She made a promise (Dia berjanji) | That he would return soon (Bahwa dia akan segera kembali) |
- Sebab atau Alasan
Principal/Main/Independent Clause | Dependent Clause |
They can do nothing (Mereka tak dapat berbuat apa-apa) | That he would return soon (Bahwa dia akan segera kembali) |
- Akibat atau Pengaruh
Principal/Main/Independent Clause | Dependent Clause |
She write so fast (Dia menulis cepat) | That she made her self tired (sehingga membuat dirinya lelah) |
- Maksud dan Tujuan
Principal/Main/Independent Clause | Dependent Clause |
They eat (Mereka makan) | So that they may live (Agar mereka hidup) |
- Syarat
Principal/Main/Independent Clause | Dependent Clause |
We must do as we are told (Kita harus mengerjakan seperti yang dikatakan kepada kita) | Whether we wish it or not (Bagaimanapun juga) |
- Pernyataan Mengalah
Principal/Main/Independent Clause | Dependent Clause |
She worked hard (Dia bekerja keras) | Even though he was tired (meskipun dia letih) |
Catatan :
- Consessive : untuk kata sambung yang menyatakan mengalah ; misalnya though, although, even though dan sebagainya. Though atau although boleh juga dilitakkan diposisi awal kalimat :
Dependent | Principal |
Though/although she was tired (Meskipun dia lelah) | She worked hard (Dia bekerja keras) |
Namum lebih umum :
Dependent | Principal |
She worked hard (Dia lelah) | Even thoug She was tired (Meskipun dia letih) |
- Konjungsi However
Dependent | Principal |
However hard you may work (Bagaimanapun kerasnya anda bekerja) | You will never be able to succeed (anda tidak akan dapat berhasil) |
2. Bila as dipakai dalam pengertian konsesif (concessive) atau kontras (Contrast), selalu didahului oleh adjective, adverb dan participle yang berfungsi sebagai komplemen
Dependent | Principal |
Hot as the sun is (Bagaimanapun panasnya matahari) | We must go aout (Kita harus pergi |
- Perbandingan
Yang Tingkatnya Sama
Sifat yang sama dibandingkan :
- She is as clever as I (am) (Dia sepintar saya)
- Jane is as cute as you (Jane seimut anda)
Sifat yang berbeda dibandingkan :
- Robert is as good as he is wise (Sifat baiknya tuan Robert sama dengan sifat bijaknya)
Yang Tingkatnya Tidak sama
Sifat yang sama dibandingkan
- They are more popular than I (am) Mereka lebih terkenal daripada saya)
Sifat berbeda dibandingkan
- The sea is deeper than the mountains are high (dalamnya laut lebih tingginya gunung)
- Taraf atau cara
Principal | Dependent |
The train has not arrived yet (Kereta api itu belum tiba) | As far as I know (sepanjang pengetahuanku) |
- Waktu
Principal | Dependent |
I will help you (Saya mau membantumu) | As long as I live (Selama aku hidup) |
Baca Juga :