Siswa Harus Mengenal Masyarakat 5.0
Pernakah kalian dikatakan kuno atau udik?. Mengapa kalian dikatakan demikian, apa yang kalian fikirkan setelah mendengarkan kata itu.
Yah…. semua orang pasti pernah dikatakan atau mengatakan kata-kata tersebut, minimal orang berfikir kalian demikian karena mungkin kalian tidak mengetahui sesuatu yang baru, sesuatu yang berhubungan dengan teknologi.
Peradaban terus berkembang, hingga sekarang kita tidak sadar kita sudah berada 20% masuk peradaban atau masyarakat 5.0. Jepang adalah negara pertama yang publikasikan peradaban ini.
Hal ini dikemukakan oleh Mayumi Fukuyama pada artikelnya yang berjudul Economic Foundation. Hal ini wajar karena teknologi Jepang memang sudah lebih duluan berkembang dibandingkan dengan negara besar lainnya seperti Eropa dan Amerika yang masih diposisi masyarakat 4.0
Mungkin kalian bertanya, lalu 1.0 hingga 3.0 tidak ada? apa yang dimaksud 1.0 -5.0? Baiklah….berikut penjelasan sederhananya:
- Masyarakat 1.0 (Hunting and Gathering). Masa ini untuk bertahan hidup, manusia harus berburu atau meramu dan berpindah-pindah tempat, manusia hanya mampu membuat alat sedehana seperti tombak untuk berburu dan hanya menggunakan api yang bersumber dari gesekan batu untuk memasak sekaligus menggunakan api untuk mengusir predator.
- Masyarakat 2.0 (Agricultural) adalah masyarakat yang sudah membangun peradaban yang kompleks karena sudah menetap dan bisa membuat tempat tinggal. Untuk bertahan hidup manusia sudah bisa membuat pengairan untuk bercocok tanam, atau dengan kata lain, untuk bertahan hidup, manusia tidak hanya bisa berburu, tetapi juga sudah bisa menanam, berkebun bahkan beternak hewan.
- Masyarakat 3.0 (Industrial). Masa dimana manusia sudah bisa melakukan penemuan. Pada peradaban ini industri dirikan, misalnya industri pakaian, parfume dan lain-lain. Kapitalisme menjadi akar kemajuan zaman saat itu, kemajuan teknologi, kemajuan ekonomi sekaligus menjadi faktor besar kesenjangan masyarakat dan kerusakan lingkungan.
- Masyarakat 4.0 (Information). Masa era dimana manusia melakukan penemuan komputer dan alat komunikasi dan masa bergesernya ekonomi tradisional menjadi ekonomi digital, Teknologi cyber atau teknologi otomatis yang tidak membutuhkan tenaga manusia untuk mengaplikasikannya.
- Masyarakat 5.0 (New Society/Super Smart Society). Masa dimana robot-robot sudah lebih dominan menggantikan pekerjaan manusia. Pabrik-pabrik akan menguasai ekonomi karena digunakan oleh industri-industri dengan tujuan untuk mempermudah cara kerja manusia. Contohnya adalah drone untuk mengantikan kurir, Telemedicine untuk membantu atau bahkan mengeser para dokter, Smart Agriculture mesin traktor yang bekerja sendiri tanpa supir, dan beberapa lagi teknologi canggih lain yang sudah dipublikasikan oleh Jepang.
Dengan melihat penjelasan diatas, apakah kalian sudah siap untuk bisa survive di masa mendatang?.
Stop mengatakan di zaman sekarang saja masih ada yang hidup di hutan, bahkan untuk makan mereka masih berburu’.
Jelas ini statement yang keliru, karena hanya beberapa orang saja yang demikian jika dibandingkan dengan jutaan orang yang nyata-nyata sudah menggunakan alat komunikasi, yang merupakan bagian dari teknologi.
Dunia pendidikan menuntut siswa kreative dan inovative, tujuannya adalah agar siswa bisa bersaing di dunia kerja secara kompetitif dan bisa menciptakan sesuatu atau sebuah karya.
Mungkin kalian bertanya “mengapa manusia harus bersaing secara kompetitif?” jawabanya sederhananya adalah manusia butuh makan untuk bertahan hidup, belum lagi dengan memenuhi kebutuhan tambahan lainnya.
Usaha akan membuahkan hasil. terus berupaya akan menuai yang baik, walau tidak instan. Semua melalu proses. Namun jika hanya ingin santai, jangan heran jika orang lain lebih sukses dan kalian hanya menjadi penonton saja. Tentu kalian tidak mau demikian, kan?.
Milikilah identitas yang kuat dan semangat belajar yang tidak pernah padam sampai kapanpun, beradaptasilah dengan keadaan bukan bersembunyi atau mengeluh.