Siswa

Ingin Tetap Eksis Setelah Masa Transisi? Jauhi Kebiasaan Buruk ini yah!

Always stay positive merupakan keinginan dasar semua siswa. Tampil menarik, lincah, aktif, cerdas dan bersemangat adalah sifat dari orang yang selalu baik dan disiplin. Semua hal ini bisa terwujud jika ada kemauan untuk selalu membiasakan diri melakukan hal yang baik, namun jika membiasakan diri melakukan hal yang tidak baik akan menjadi tidak baik.

Berada di rumah dalam waktu yang lama tidak hanya dapat merubah hal tidak baik menjadi baik, tetapi sebaliknya dapat merubah hal baik menjadi tidak baik.

Contoh yang bisa dilihat adalah sebelum pandemi, kalian mungkin bangun lebih awal setiap pagi, rajin berolahraga sebelum atau sepulang dari sekolah, rajin belajar dan sebagainya, namun semuanya ambyar hanya karena Corona.

Menyalahkan keadaan? tentu percuma. Sebaiknya kalian tetap bersemangat, tetap menjadi diri sendiri walau hanya berada di rumah untuk menunjukan eksistensi diri kalian sebagai siswa.

Berikut kebiasaan buruk yang sangat perlu kalian jauhi :

  1. Bangun Tidur diatas Jam 6 Pagi. Akibat terlalu lama belajar dari rumah membuat kalian mungkin sering tidur hingga larut malam dengan pemikiran, besok masih libur sehingga kalian acuh dengan kebiasaan tidur hingga larut malam dan bangun telat setiap pagi. Apapun aktivitas kalian di malam hari, Sebaiknya usahakan bangun lebih awal seperti kalian masih aktif sekolah. Mengapa demikian? agar kalian masih memiliki rasa disiplin waktu, sehingga suatu saat kalian tidak kaku jika kegiatan sekolah kembali normal.
  2. Menghabiskan Waktu Hanya Bermain Game, Utak Atik Hanphone dan Menonton Film Berseri. Belajar dari rumah hingga waktu yang tidak pasti memang sangat membosankan. Hal ini membuat kalian mengalihkan kegiatan rutin dengan hal-hal yang mungkin dahulu kalian tidak sukai/tidak lakukan. Nah…ini parah. Jangan lakukan sesuatu yang kalian fikir akan membuat diri menjadi ketergantungan atau ketagihan, mereset kebiasaan baik sulit dilakukan jika kalian lakukan kebiasaan buruk terus menerus, hal ini bisa menjadi problema yang serius bagi kalian.
  3. Makan dan Tidur Secara Berulang-Ulang. Makan, tidur, repeat di masa Pandemi ini memang asyik, tetapi perlu diingat agar kalian tidak menciptakan masalah serius bagi tubuh kalian, agar tubuh kalian tetap mengalami keseimbangan maka lakukanlah aktivitas minimal di dalam rumah.
  4. Duduk Bercengkrama Dengan Teman-Teman Tanpa social Distancing. Berada di rumah bersama orang itu-itu saja setiap saat memang menjenuhkan, mengalihkan rasa jenuh sangat perlu dilakukan dengan cara bersosialisasi dengan teman-teman, tetapi ingatlah agar tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu social distancing.
  5. Malas Mandi/Malas Membersihkan Badan. Berada di rumah saja harus tetap prima agar tubuh tetap fit. Menjaga tubuh agar tetap fresh sangatlah penting, jangan hanya karena Corona kalian menjadi dekil, kudisan atau bahkan panuan karena malas mandi atau malas urus diri.
  6. Malas Berolahraga. Olahraga sangat penting untuk kesehatan. Tidak perlu setiap hari, cukup beberapa kali saja seminggu. Menurut klikdokter.com berolahraga sebaiknya dua/tiga kali setiap minggu. Bagi kalian yang tidak suka berolahraga sebaiknya pililah olahraga ringan seperti Jogging, Yoga dan sejenisnya agar tubuh tetap fleksibel.
  7. Bergosip. Membiasakan diri mendengar atau menceritakan berita buruk tentang orang lain dapat berakibat buruk bagi jiwa dan hati kalian. Jika terus menerus bergosip maka akan membuat tubuh dan jiwa tidak normal, dan tentunya kalian sendiri yang akan rugi. Sebaiknya berusahalah untuk selalu berfikir dan berkata baik agar pendengar mendapatkan berkat dari perkataan kalian.
  8. Terus Menerus Berfikir Tentang Kapan Pandemi Berakhir. Berfikir adalah hal yang selalu dilakukan oleh manusia, tetapi jika berfikir sesuatu yang belum pasti akan menimbulkan rasa cemas, kwatir yang berlebihan, sehingga dapat menurunkan imun tubuh kalian yang kemungkinan memberikan efek tidak baik untuk jangka panjang. Sebaiknya isilah hari-hari kalian dengan hal yang menyenagkan hati agar fikiran kalian tidak terfokus terhadap Pandemi ini.
  9. Keluyuran Dengan Teman-Teman Yang Tidak Baik. Berkumpul dengan teman-teman setelah seharian berkumpul dengan keluarga di rumah memang menyenagkan, bahkan seolah-olah teman adalah vitamin hidup tetapi perlu kalian sadari bahwa kalian juga harus mengambil bagian untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Sebaiknya lakukan video call melalui Whatsapp, Duo atau aplikasi canggih lain seperti google meet, Webex, Zoom atau bahkan Youtube live streaming. Hal ini pasti sangat menyenangkan tanpa harus bersosialisasi langsung.
  10. Malas Membaca. Membaca adalah cara paling mudah untuk mengenal dunia. Ada seorang Motivator berkata bahwa dengan membaca, Dia telah sampai keluar negeri dan mampu memikirkan hal-hal besar untuk pengembangan usahanya. Refreshlah otak kalian untuk sering membaca agar kalian tetap smart walau hanya di rumah saja, tetapi tentunya tidak berlebihan, karna hal itu bisa memberikan masalah serius untuk kesehatan otak dan mata. Albert Einstein mengatakan bahwa orang yang terlalu banyak membaca dan terlalu sedikit memakai otak akan jatuh kepada kebiasaan malas berpikir. tentu kalian tidak mau menjadi pemalas, bukan?
  11. Tidak Mengerjakan Tugas Dari Bapak/Ibu Guru. Nah…ini masalah besar jika terjadi pada diri kalian sebagai siswa. Berlajar dari rumah bukan berarti bisa berleha-leha. Materi dan tugas dari guru sebaiknya tetap dikerjakan. Kalian bisa bertanya langsung kepada guru bidang studi atau wali kelas jika kalian mengalami kesulitan tentang tugas tersebut. Jangan hanya karena Corona pengetahuan kalian menjadi dangkal, tetapi sebaliknya jadikan Corona sebagai booster kalian untuk bisa mengali atau menemukan jati diri kalian selama berada di rumah.

Kalian pasti tidak mau jika setelah Pandemi berakhir kalian menjadi lambat loading, pemalas, dekil, terlihat lesu, tidak up to date, bukan???? Gampang, jauhi kebiasaan buruk di atas.

 

Delyana Tonapa

I am Delyana