GuruSiswa

Inilah Alasannya Mengapa Kalian Harus Mendengarkan Nasehat Wali Kelas

Sumber Gambar : pixabay.com

Jika kalian menghadapi masalah di rumah, yang membantu, membimbing bahkan mengatasinya  adalah Orangtua atau wali.

Seandainya ada seorang anak membutuhkan pertolongan di rumah, kira-kira, siapa yang akan lebih duluan membantunya?, ya tentu orangtua atau wali.

Begitu juga di sekolah. Jika ada siswa yang bermasalah, maka selain Guru bagian kesiswaan dan BK, wali kelas adalah orang yang akan membantu anak walinya untuk menuntaskan masalahnya.

Suri Arfinah mengatakan bahwa wali kelas adalah guru yang membantu Kepala Sekolah untuk membimbing siswa dalam mewujudkan disiplin kelas, sebagai manajer dan motivator untuk membangkitkan gairah /minat siswa untuk beprestasi di kelas.

M. Yasir juga mengatakan bahwa wali kelas adalah guru yang diberi tugas khusus disamping mengajar yakni untuk mengelola satu kelas siswa.

Dari dua defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa wali kelas adalah orangtua terdekat di sekolah setelah Guru bidang studi yang memiliki peran lebih selain mengajar, yaitu membimbing anak wali untuk meningkatkan minta belajar  dan mewujudkan kedisiplinan di sekolah.

Setelah melihat peran wali kelas, sekarang yang perlu kalian ketahui adalah tupoksi atau tugas dan fungsi wali kelas, yaitu :

Menyiapkan Data Siswa. Pada saat siswa masih di fase E atau kelas X, Wali kelas bertugas untuk mengumpulkan berkas anak wali, seperti Izasah, SKHU, kartu keluarga, Foto dan lain-lain. semuanya harus diselesaikan sendiri oleh wali kelas untuk keperluan siswa untuk kegiatan-kegiatan sekolah dan juga untuk persiapan Ujian Sekolah di fase F atai kelas XII.

Menyiapkan Dokumen penilaian. Wali kelas memiliki nilai sendiri tentang perkembangan anak walinya untuk mata pelajaran yang diajarkan, namun perlu disadari bahwa wali kelas juga selalu pro aktif mengumpulkan nilai anak wali dari Guru mata pelajarna lain. Selain itu wali kelas kerap berusaha meminta kebijakan Guru bidang studi tertentu untuk memberikan keringanan untuk melalukan tindak lanjut, jikalau anak wali selalu mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), karena jika tidak ada perbaikan, maka raport siswa akan penuh dengan warna merah.

Melakukan Home Visit Dengan Guru Bimbingan Konseling. Wali kelas sedikit hampir sama dengan Guru BK, namun tentunya secara mendetail, wali kelas memiliki tugas sedikit lebih besar dari pada Guru BK, selain home visit atau kunjungan ke rumah siswa yang bermasalah atau kegiatan lain, wali kelas dan Guru BK sama-sama melakukan pembinaan dan pemantauan ke pada anak wali atau siswa, agar siswa yangkurang aktif belajar atau bermasalah di sekolah dapat menjadi lebih pro aktif.

Dari tugas dan fungsi wali kelas di atas, mungkin masih ada yang kurang, namun kurang lebih tuganya seperti demikian.

Sekarang, siswa berfikir, apa jadinya kalian jika kalian tidak memiliki wali kelas yang selalu siap mendampingi kalian di sekolah.

Tak sedikit di antara kalian kurang menghargai wali kelas. Wali hanya ingin yang terbaik untuk kelangsungan kalian sebagai siswa yang diharapkan memiliki jiwa seorang pejuang.

Siswa yang siap bekerja suatu saat nanti, siswa yang memiliki rasa menghargai akan upaya wali kelas dengan rajin belajar, rajin kerja tugas dari semua mata pelajaran di sekolah, meminta izin jika sakit atau ada keperluan lain, bukan malah membuat sesuatu yang seolah-olah tidak memiliki wali kelas.

Menjadi seorang siswa memamng tidak mudah, namun perlu disadari bahwa menjadi seorang wali kelas juga tidak mudah. semuanya akan mudah jika anak wali respect kepada wali kelas, agar tugas wali kelas bisa berjalan dengan baik, dan kalian sebagai anak wali bisa memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan di sekolah, sehingga suatu saat kalian menjadi generasi emas bangsa yang akan membuat wali kelas bangga, walau hanya di dalam hati saja.

Baca Juga :

Jangan lupa kunjungi Del Channel Ok untuk melihat penjelasan materi bahasa Inggris.

Delyana Tonapa

I am Delyana