Ceritaku

Pejabat Adalah Pelayan

Sumber Gambar : pixabay.com

Beberapa waktu lalu, saya menghadiri suatu kegiatan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh siswa (i) dari berbagai sekolah kejuruan. Mereka nampak gembira, namun tentunya sedikit tegang, karena kegiatan tersebut merupakan ajang lomba untuk menujunjukkan kebolehan mereka.

Tak kalah, Guru-guru dari berbagai sekolah pun ikut meramaikan acara tersebut.

Bisa dikatakan bahwa kegiatan saat itu sekaligus ajang reunian setelah sekian lama tak berjumpa.

Mengapa saya katakan demikian. Setelah hampir satu setengah tahun lamanya, kegiatan pembelajaran dilakukan di rumah, tak ada lomba atau kegiatan lainnya yang membuat siapapun tak bisa saling bertemu secara leluasa seperti sebelum Pandemi.

Kegiatan tersebut dibuka oleh salah seorang pejabat. Beliau baru saja terangkat menggantikan pejabat sebelumnya yang menurut isu, pejabat sebelumnya memangku emban baru sebagai seorang pejabat di instansi lain.

Yang menjadi core dari tulisan saya saat ini adalah, saya menjadi……. apa yah, saya sedikit binggung untuk memilih kata yang tepat.

Namun saya tersadar setelah beliau sampaikan bahwa Pejabat sejatinya adalah seorang Pelayan. Tepatnya, Pelayanan Masyarakat.

Well, hal sebenarnya, pernyataan tersebut bukanlah pendapat asing bagi saya, namun setelah beliau mengatakannya dengan nada dan ekspresi yang berbeda.

Saya menjadi berfikir “mengapa selama ini tidak seperti demikian?, “apakah saya yang kurang mengamati keadaan ataukah pejabat yang saya lihat selama ini  tidak demikian?”.

ah, mungkin saya yang cuek atau malas tau tentang pejabat kali yah?”

Yang jelas beliau mengatakan bahwa :

  1. Pejabat Harus Menomor Satukan Masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat yang dimaksud adalah para pekerja atau pegawai yang ingin bertemu langsung dengan beliau untuk membicarakan pekerjaan atau program kegiatan. Walau sedang mengikuti kegiatan lain, namun melayani karyawan dan pegawai adalah hal utama untuk kelangsungan pekerjaannya.
  2. Pejabat Harus Fleksibel. Pejabat adalah seorang yang memegang suatu jabatan atau pekerjaan pada bidang tertentu yang dipilih atau ditunjuk langsung oleh atasan. Pekerjaan seorang pejabat  membawahi karyawannya untuk melaksanakan mandatnya dimana seorang pejabat bertanggung jawab penuh atas tugas atau program kerja yang telah dibuat. Pada saat bekerja, seorang pejabat hendaknya sebagai atasan, namun pada saat-saat tertentu, seorang pejabat dapat menjadi teman bagi karyawan / bawahannya.
  3. Pejabat Harus Down To Earth. Seorang pejabat akan selalu dihargai dan dihormati, namun seseorang yang sejatinya demikian adalah seseorang yang rendah hati, tidak sombong, ramah namun tegas. Bisa dibayangkan jika ada seorang pejabat yang angkuh, terlalu memposisikan dirinya sebagai seorang pejabat, bisa  dipastikan bawahanya akan selalu bertanya “kapan dia diganti”.
  4. Pejabat Harus Memiliki Integritas Yang Tinggi. Selalu memancarkan kewibawaan dan kejujuran adalah kharisma yang ada pada seorang pejabat. Tidak melayani siapapun yang bergosip tentang orang lain. Saat itu, beliau tegaskan untuk bersaing secara gentleman, sebaiknya menonjolkan prestasi dan kebolehan bukan mencari kesalahan atau menjelekkan orang lain.

Menjadi seorang pejabat atau pemangku tanggung jawab pada bidang dan pada sebuah kegiatan tidaklah mudah.

Berhubungan langsung dengan berbagai macam karakter kemudian menyatukan persepsi membutuhkan tenaga dan fikiran.

Belum lagi jika jika dihadapkan pada suatu masaalh yang tak terduga, tentu hal ini sulit dilakukan.

Namun bagaimanapun juga, pejabat adalah seorang yang selalu dihargai oleh bawahannya.

Tak hanya itu, pejabat adalah seorang sosok yang diharapkan oleh bawahannya untuk melakukan terobosan dalam berbagai hal yang dapat menguntungkan semua pihak.

Baca Juga :

Jangan lupa kunjungi Del Channel Ok untuk melihat penjelasan materi bahasa Inggris.

Delyana Tonapa

I am Delyana