Ceritaku

Teknologi Merupakan Penopang Utama Di Masa Pandemi

Sumber Gambar pixabay.com

Masa krisis karena Pandemi Covid-19 telah terlewati, walau virus masih eksis dengan varian baru, namun semangat untuk tetap beraktivitas harus tetap ada dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.

New Normal mampu memperbaiki perekonomian yang sempat goyang dan begitu juga  dengan berbagai sektor lainnya.

Hampir semuanya berjalan baik walau tidak sepenuhnya normal. Semuanya itu terjadi berkat teknologi.

Teknologi mampu mempermudah sesuatu yang sulit menjadi mudah, sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Kegiatan work from home membuktikan betapa teknologi cukup membantu kerja manusia, tanpa harus menorobos aturan, pekerjaan bisa diselesaikan.

Tak bisa terbayangkan, jika tidak ada teknologi, bisa dipastikan keadaan akan semakin runyam, baik dari segi  ekonomi, maupun segi sosial

Berbicara tentang kehidupan sosial, tidak sedikit manusia mulai jenuh untuk selalu berada di rumah, manusia sudah rindu akan kebersamaan seperti sebelum hadirnya Pandemi.

Berbagai keluhan mulai muncul tentang kejenuhan akan membatasi diri dan stay at home. 

Teknologi (Smartphone) terasa kurang efektif lagi, mungkin karena aplikasi dan fiturnya tidak bisa menggapai kepuasan manusia.

Minimal, bersyukur masih ada teknologi yang bisa menghibur dan membantu pekerjaan, dan selalu sehat, karena orang yang berada di rumah sakit rindu untuk pulang dan memilih tinggal di rumah.

Batas financial setiap orang tidak sama untuk menutupi kebutuhan. Tak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan tidak bisa di-set selalu seperti yang ditentukan.

Hidup terus berjalan, keperluan selalu bertambah. Begitupun teknologi yang selalu bermunculan dan ter-upgrade.

Memanfaatkan Teknologi Dengan Bijak

Banyak hal yang bisa dilakukan selain menggunakan teknologi untuk mengisi waktu luang.

Selain melakukan hal yang disukai, mencoba hal baru atau hal yang menantang tentu tidak salah. Menanam bunga atau mencangkok tanaman merupakan hal yang positif.

Kembali lagi, untuk mengetahuinya tentu tidak salah jika menggunakan teknologi, dalam hal ini mencari informasi dan cara mengerjakannya di Google atau aplikasinya.

Tidak sedikit orang yang hebat, mencoba mengembagkan inovasi dan kreativitas dari mencari informasi dari teknologi. 

Usaha Dapat Berjalan Dengan Bantuan Teknologi

Apakah masih banyak orang yang menolak akan hadirnya teknologi?, tentu tidak. 

Mayoritas manusia sudah menyambut teknologi dengan suka cita walau awalnya tidak direspon baik. 

Hal baru memang biasanya mengalami penolakan, namun hal itu tidak berlangsung lama, karena manusia lebih banyak tau akan manfaatnya.

Pandemi tidak terlalu membuat manusia menderita dalam hal ekonomi, karena teknologi dapat diakses oleh semua orang.

Promosi atau pemasaran akan jasa, dagangan melalui penggunaan teknologi, terbukti membuahkan hasil yang tidak terlalu mengecewakan.

Fokus Akan Prioritas

Pergantian atau pergeseran prioritas semakin nampak sejak hadirnya Pandemi. Teknologi semakin diminati, sehingga hampir mengabaikan hal lain.

Dalam hal ini bisa dilihat dari siswa (i) yang awalnya suka belajar, kini lebih minat akan game online.

Hal ini tidak salah, karena sebenarnya secara tidak langsung telah membuat anak belajar akan hal baru. Misalnya belajar bahasa Inggris dari perintah game online.

Namun hal ini menimbulkan akibat kurang baik, yaitu karena terlalu lama berada di rumah membuat mereka lupa dan malas belajar dan melakukan aktifitas baik di rumah, seperti berolahraga dan lain-lain.

Ada baiknya, jika teknologi terus berkembang, sebaiknya prioritas tetap dikedepankan, tujuannya agar teknologi tidak menggeser hal yang seharusnya diprioritaskan.

Baca Juga :

Delyana Tonapa

I am Delyana